Saudi akan mengalami gelombang panas ekstrem mulai Juni 2024.
Juru bicara NMC, Hussein Al-Qahtani, mengatakan otoritas berwenang saat ini terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan para pekerja luar ruangan selama musim panas.
Otoritas disebut ingin memastikan prosedur dan langkah-langkah pencegahan dilakukan dengan baik selama waktu-waktu tersebut.Menurut Al-Qahtani, musim panas kali ini akan berlangsung dengan suhu yang amat panas. Suhu diprediksi bakal meningkat di wilayah timur dan pusat. Sementara itu, resor musim panas Kerajaan diperkirakan bakal mendapat curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata curah hujan saat musim panas biasa.Lebih lanjut, beberapa wilayah Saudi juga diprediksi mengalami fluktuasi cuaca yang disertai dengan hujan dan badai pasir selama beberapa pekan.
Dengan segala kondisi ini, NMC menurutnya siap memobilisasi semua hal yang diperlukan selama musim panas. "NMC mengandalkan teknologi terbaru dan program meteorologi modern yang diwakili oleh observatorium di seluruh Kerajaan, termasuk radar cuaca, citra satelit, dan model numerik Saudi, di samping observatorium berawak dan stasiun otomatis bergerak yang beroperasi sepanjang waktu untuk mencapai akurasi maksimal dalam prakiraan pusat sehingga dapat melayani penerima manfaat," ujar dia.
Suhu Panas Di Saudi Panas Ekstrem Saudi Saudi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenag Bakal Sanksi Biro Perjalanan Jemaah Haji dan Umrah Tanpa Visa ResmiPemerintah Arab Saudi menegaskan hanya visa resmi dari kerajaan Arab Saudi yang bisa digunakan untuk berhaji.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Wanti-wanti Jemaah Haji Cuaca Panas Dimulai 1 JuniArab Saudi memperingatkan jemaah haji terkait cuaca panas mulai 1 Juni 2024. Jemaah haji bisa mulai mempersiapkan diri.
Baca lebih lajut »
Sebelum 6 Juni Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Arab SaudiPemerintah Arab Saudi resmi mengeluarkan kebijakan bahwa jemaah umrah masih bisa masuk ke Arab Saudi sampai 15 Zulkaidah 1445 H.
Baca lebih lajut »
Kemenag Sebut Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 6 Juni 2024Kementerian Agama (Kemenag) meminta Jemaah umrah Indonesia untuk mematuhi aturan pemerintah Arab Saudi, di mana masih bisa memasuki negara tersebut sampai 15 Zulkaidah 1445 H dan meninggalkan negeri tersebut sebelum 29 Zulkaidah atau 6 Juni 2024.
Baca lebih lajut »
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 6 Juni 2024Anna meminta kepada Asosiasi PPIU agar memberikan pembinaan yang lebih gencar kepada anggota melalui berbagai media.
Baca lebih lajut »
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 6 Juni 2024Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa jemaah umrah harus meninggalkan Arab Saudi sebelum 29 Zulkaidah atau 6 Juni 2024.
Baca lebih lajut »