Setelah AS menarik kembali tawaran untuk membeli 6 juta barel minyak untuk cadangan darurat, harga minyak pagi ini dibuka menguat.
Harga minyak dibuka menguat pada pembukaan perdagangan Rabu setelah Amerika Serikat menarik kembali tawaran untuk membeli 6 juta barel minyak untuk cadangan darurat.
Kendati demikian, pengumuman AS tersebut tampaknya masih belum digubris pasar, dengan harga minyak yang malah kembali dibuka menguat pagi ini. Langkah terbaru untuk menarik tawaran pembelian minyak oleh AS disebut sebagai keputusan yang diambil berdasarkan"kondisi pasar". American Petroleum Institute mengindikasikan pada hari Selasa bahwa stok minyak mentah AS turun sekitar 15,4 juta barel dalam pekan yang berakhir 28 Juli 2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Tiket Pesawat hingga Biaya Sekolah jadi Biang Kerok Inflasi Juli 2023Biaya masuk SD, SMP, SMA masing-masing memberikan andil sebesar 0,01 persen terhadap inflasi Juli 2023.
Baca lebih lajut »
Sandiaga Uno Ungkap Biang Kerok Coldplay Cuma Bisa Konser Sehari di RIMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkapkan penyebab Band Coldplay hanya bisa konser sehari di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Sepak Terjang Mendiang Raja Fahd di Pusaran Konflik Timur TengahPada masa kepemimpinan Raja Fahd, terjadi konflik Arab-Israel yang memonopoli diplomasi di Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
Israel Bakal Bangun Jalur Kereta Rp 407 T, Nyambung ke Arab SaudiIsrael beberkan rencana akan memperluas jaringan kereta apinya, bahkan tak menutup kemungkinan jalur itu akan tersambung hingga ke Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
Manajer Manchester United Erik Ten Hag Tanggapi Belanja Gila Klub Arab Saudi | Goal.com IndonesiaTen Hag menepis kekhawatiran atas belanja mewah Arab Saudi yang bakal memengaruhi Liga Primer Inggris.
Baca lebih lajut »
Israel Bakal Bikin Kereta Cepat ke Arab Saudi Rp 407 Triliun, Target Rampung 2033Pengumuman rencana proyek kereta cepat itu menyusul perjalanan pejabat tinggi AS ke Arab Saudi pekan lalu.
Baca lebih lajut »