Pemerintah Arab Saudi akan menerapkan kebijakan lockdown dari sebelum dan sesudah Idulfitri. Idulfitri
jpnn.com, RIYADH - Pemerintah Arab Saudi akan memberlakukan kebijakan lockdown secara nasional, saat Idulfitri untuk mencegah penyebaran virus corona. Kementerian Dalam Negeri mengambil keputusan tersebut, pada Selasa 12 Mei 2020, ketika jumlah paparan virus melonjak. Arab saat ini menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di wilayah Teluk.
Penguncian wilayah sudah dilakukan di banyak lokasi, tetapi bulan lalu pemerintah melonggarkan pembatasan pada pukul 9 pagi hingga 5 sore. Mal dan toko sudah kembali dibuka, kecuali di lokasi-lokasi tertentu termasuk Mekah yang merupakan daerah dengan kasus tinggi meskipun telah dilakukan penguncian wilayah secara ketat.Baca Juga: Upaya lain yang dilakukan Saudi untuk mengontrol penyebaran virus corona adalah menutup bioskop dan restoran serta menghentikan penerbangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Arab Saudi Catat Lonjakan Tertinggi 2.307 Kasus Baru CoronaArab Saudi melaporkan lonjakan tertinggi kasus baru corona yakni sebanyak 2.307 orang dalam tempo sehari pada Jumat (15/5).
Baca lebih lajut »
Di Arab Saudi 'Kadal Gurun' Ini Laris Manis Jadi Makanan EnakBerbagai jenis reptil termasuk dalam golongan hewan haram, kecuali dhab. Kadal gurun ini justru diburu untuk dijadikan makanan karena halal dan rasanya enak.
Baca lebih lajut »
Arab Jamin Udara Segar di Masjidil Haram |Republika OnlineArab Saudi memastikan kualitas udara di Masjidil Haram untuk mencegah virus corona.
Baca lebih lajut »
Budaya Islam di Kota Sharjah, Uni Emirat ArabKawasan yang terletak 170 kilometer dari Abu Dhabi ini semakin indah dan berkembang setelah dinobatkan menjadi Ibu Kota Kebudayaan Islam.
Baca lebih lajut »
Suasana Ramadhan yang Berbeda di Uni Emirat ArabPandemi Corona telah banyak mengubah kebiasaan dan aktivitas masyarakat di seluruh dunia. Tak terkecuali dengan suasana Ramadhan yang berbeda di UAE. Ramadhan UniEmiratArab via detikTravel
Baca lebih lajut »