Tak semua kelompok Yahudi itu mendukung aneksasi Israel atas Palestina. Begitu pula tidak semua masyarakat Arab itu pro-Hamas. Opini AdadiKompas
Menarik memperhatikan dinamika hubungan negara dan bangsa Arab dengan Israel maupun Yahudi di Timur Tengah.
Ini sangat kontras dengan persepsi masyarakat Indonesia yang sebagian besar menganggap negara Israel sama dengan Yahudi dan Yahudi sama dengan Israel. Mereka juga mengasumsikan Palestina sama dengan Muslim/Arab.Padahal Israel dan Yahudi atau Palestina dan Muslim/Arab adalah kategori atau entitas yang berbeda. Sebagai sebuah teritori politik, Israel dihuni oleh warga dari berbagai etnis, suku-bangsa, dan agama termasuk Arab, Druze, Berber, Muslim, Kristen, dan sebagainya.
Tercatat, misalnya, sejak 1990-an, Israel membuka kantor-kantor niaga di Qatar, Oman, dan lainnya. Arab Saudi belakangan juga intens membangun komunikasi politik-ekonomi tingkat tinggi dengan Israel serta menjajaki kerja sama di bidang bisnis, keamanan, pertahanan, pertanian, dan teknologi modern .
Sejumlah pengamat menilai ”normalisasi” hubungan Arab-Isarel ini karena didorong oleh sejumlah hal mendasar, seperti untuk menghadapi ancaman: negara ekspansionis Iran yang sering memakai ”kaki tangannya” untuk mengganggu urusan ”dalam negeri” negara-negara Arab, gerakan politik kelompok militan Islamis transnasional.
Ada beberapa sinagog di luar Israel yang masih eksis hingga kini di Timteng. Misalnya Eliyahu Hanavi Sephardik di Mesir, Slat Alfassiyine di Maroko, Magen Abraham di Lebanon, El Ghriba di Tunisia, Pol-e-Khoubi di Iran, Neve Shalom di Turki, dan sebagainya. Indonesia juga mempunyai sinagog di Surabaya dan Manado. Saya sendiri sempat mengunjungi sinagog di Manado. Sayang sinagog yang di Surabaya sudah dihancurkan dan konon sudah dibangun sebuah hotel di area tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perang Minggir Dulu, Arab Saudi Sebut Israel Sekutu PotensialPutra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyebut Israel sebagai 'sekutu potensial'
Baca lebih lajut »
Pangeran Mohammed bin Salman: Israel Bisa Jadi Sekutu Arab Saudi'Kami tidak memandang Israel sebagai musuh, kami memandang mereka sebagai sekutu potensial karena banyak kepentingan yang bisa kita capai bersama-sama.'
Baca lebih lajut »
Luhut ke Arab Saudi, Jemput Komitmen Investasi untuk IKN hingga Energi BaruMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Riyadh, Arab Saudi, pada 1-2 Maret 2022.
Baca lebih lajut »
Terbang ke Arab, Luhut Tawarkan Kerja Sama Pembangunan IKN ke Pangeran Mohammed bin SalmanGELORA.CO - Tawaran kerja sama pembangunan Ibukota Negara (IKN) disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Mar...
Baca lebih lajut »
Kapal 'AOUAD' Favorit, Kombinasi Visual Lomon dan Cho Yi Hyun Disebut Arab-TofuChemistry Lomon dan Cho Yi Hyun sukses membuat pemirsa baper. Visual mereka juga dinilai serasi, dengan Lomon yang memancarkan vibe maskulin, dan Cho Yi Hyun lebih polos dan kalem.
Baca lebih lajut »