Odekta Elvina Naibaho mengapresiasi acara kirab juara SEA Games 2023. Namun, ia juga punya catatan terkait penyelenggaraannya.
digelar pada Jumat pagi WIB dengan melewati rute Kantor Kemenpora, FX Sudirman, Semanggi, Bundaran HI, dan berakhir di Gelora Bung Karno.
Iring-iringan tersebut diadakan Kemenpora sebagai bentuk apresiasi bagi atlet Tanah Air yang sudah berjuang mengharumkan nama Indonesia di SEA Games 2023 yang berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei 2023. Odekta Elvina Naibaho mengapresiasi kirab juara tersebut. Ia menilai dengan acara ini, masyarakat bisa ikut berpesta merayakan keberhasilan para atlet."Baru kali ini saya dikirab dari Kemenpora, sangat seru. Ini SEA Games ketiga, sebelumnya tidak pernah. Asian Games juga tidak ada. Jadi, baru ini," ucap Odekta kepada Kompas.com saat ditemui usai acara kirab juara di Kemenpora.
"Sangat apresiasi karena baru kali ini dikirab dari kemenpora sampai Bundaran HI. Senang melihat masyarakat juga antusias," ucap Odekta melanjutkan.Odekta menilai seharusnya pawai dapat berlangsung lebih rapi dan tidak diadakan pada hari kerja.-nya kurang pas saya rasa karena mengganggu aktivitas publik. Jadi, kami tidak boleh egois, kalau bisa pada hari libur. Informasinya juga jangan tiba-tiba, baru dapatnya kemarin sore," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Thailand Jadi Tuan Rumah SEA Games 2025, Pastikan Turunkan Cabor Olimpiade dan Asian GamesPejabat Otoritas Olahraga Thailand (SAT) Gongsak Yodmani mengumumkan SEA Games 2025 akan berlangsung di Bangkok, Chon Buri dan Songkhla pada 9-20 Desember 2025
Baca lebih lajut »
Usai SEA Games 2023, Zainudin Amali Ingin Timnas U22 Indonesia Tampil di Asian GamesSetelah meraih emas SEA Games 2023, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali ingin Timnas U22 Indonesia tampil di level yang lebih tinggi yaitu Asian Games.
Baca lebih lajut »
Perolehan medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2023 menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir.Perjuangan kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Phnom Penh resmi ditutup dengan tambahan satu emas dari cabang olahraga sepak bola. Dengan demikian, kontingen Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen umum perolehan medali dengan raihan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Peringkat Indonesia tidak mengalami perubahan dibandingkan gelaran SEA Games sebelumnya di Hanoi, Vietnam pada tahun 2021. Namun, kontingen Indonesia berhasil menambah jumlah emas dari sebelumnya 69 medali menjadi 87 medali. Perolehan emas Indonesia pada SEA Games 2023 pun menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Raihan medali emas Indonesia tertinggi sebelumnya didapat pada SEA Games 2019 Filipina, yakni sebanyak 72 medali. Namun, saat itu Indonesia hanya mampu menempati peringkat keempat klasemen umum perolehan medali. Di sisi lain, Indonesia telah lama tidak berhasil menjadi juara umum SEA Games. Terakhir kali Indonesia menjadi juara umum adalah saat menjadi tuan rumah, yakni pada SEA Games 2011 Jakarta dan Palembang, dengan raihan 182 emas, 151 perak, dan 143 perunggu. Patut digarisbawahi bahwa kesuksesan saat itu menjadi juara tidak terlepas dari faktor keuntungan sebagai tuan rumah, yang dapat menentukan cabang olahraga yang akan diperlombakan. Keberhasilan di SEA Games 2011 menjadi satu-satunya catatan juara umum SEA Games di era Reformasi. Selama era Reformasi, capaian tertinggi Indonesia adalah menempati peringkat ketiga, dan yang terburuk ialah peringkat kelima. Sedangkan di era Orde Baru, kontingen Indonesia berhasil sembilan kali menjadi juara umum, dan pencapaian terburuk hanyalah peringkat kedua.
Baca lebih lajut »
Rekam Jejak Perolehan Medali Indonesia di SEA GamesPerjuangan kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Phnom Penh resmi ditutup dengan tambahan satu emas dari cabang olahraga sepak bola. Dengan demikian, kontingen Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen umum perolehan medali dengan raihan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Peringkat Indonesia tidak mengalami perubahan dibandingkan gelaran SEA Games sebelumnya di Hanoi, Vietnam pada tahun 2021. Namun, kontingen Indonesia berhasil menambah jumlah emas dari sebelumnya 69 medali menjadi 87 medali. Perolehan emas Indonesia pada SEA Games 2023 pun menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Raihan medali emas Indonesia tertinggi sebelumnya didapat pada SEA Games 2019 Filipina, yakni sebanyak 72 medali. Namun, saat itu Indonesia hanya mampu menempati peringkat keempat klasemen umum perolehan medali. Di sisi lain, Indonesia telah lama tidak berhasil menjadi juara umum SEA Games. Terakhir kali Indonesia menjadi juara umum adalah saat menjadi tuan rumah, yakni pada SEA Games 2011 Jakarta dan Palembang, dengan raihan 182 emas, 151 perak, dan 143 perunggu. Patut digarisbawahi bahwa kesuksesan saat itu menjadi juara tidak terlepas dari faktor keuntungan sebagai tuan rumah, yang dapat menentukan cabang olahraga yang akan diperlombakan. Keberhasilan di SEA Games 2011 menjadi satu-satunya catatan juara umum SEA Games di era Reformasi. Selama era Reformasi, capaian tertinggi Indonesia adalah menempati peringkat ketiga, dan yang terburuk ialah peringkat kelima. Sedangkan di era Orde Baru, kontingen Indonesia berhasil sembilan kali menjadi juara umum, dan pencapaian terburuk hanyalah peringkat kedua.
Baca lebih lajut »
Cinta Nayomi jadikan medali SEA Games ajang belajar untuk Asian GamesAtlet Traditional Boat Race (TBR) putri Indonesia Cinta Priendtisca Nayomi menjadikan perolehan dua medali perunggu yang ia dapat di SEA Games 2023 Kamboja ...
Baca lebih lajut »
SEA Games 2023 Kamboja Resmi Ditutup dengan Acara Closing Ceremony di Phnom PenhPenutupan SEA Games 2023 Kamboja yang dihelat di Morodok Techo National Stadium diawali dengan pertunjukan musik dari para musisi Kamboja, disusul dengan...
Baca lebih lajut »