Apple setuju membayar denda sebesar US$ 95 juta karena gugatan class action terkait rekaman suara pengguna Siri tanpa izin.
Sabtu, 04 Jan 2025 12:06 WIB Raksasa teknologi Apple setuju untuk membayar denda sebesar US$ 95 juta atau setara Rp 1,53 triliun (kurs Rp 16.197/dolar AS). Denda dijatuhkan usai gugatan class action terkait aktivasi aplikasi asisten AI Siri dengan suara melanggar privasi pengguna.
Melansir dari CNN, Sabtu (4/1/2024), gugatan class action ini bermula saat para pemilik perangkat seluler mengeluhkan bagaimana Apple secara rutin merekam percakapan pribadi mereka setelah mereka mengaktifkan Siri secara tidak sengaja dan menggunakan percakapan tersebut kepada pihak ketiga seperti pengiklan. Dijelaskan asisten AI biasanya bereaksi ketika orang menggunakan kata kunci tertentu seperti'Hai, Siri'. Namun di luar aktivasi ini, aplikasi asisten tersebut kerap 'mendengarkan' percakapan para pemilik perangkat. Dua penggugat mengatakan bahwa pembicaraan mereka tentang sepatu kets Air Jordan dan restoran Olive Garden memicu iklan untuk produk tersebut di perangkat miliknya. Kemudian yang lain mengatakan bahwa dia mendapat iklan untuk perawatan bedah bermerek setelah mendiskusikannya secara pribadi saat konsultasi dengan dokter.Periode gugatan class action ini sendiri sudah berlangsung dari 17 September 2014 hingga 31 Desember 2024. Dimulai ketika Siri memasukkan fitur'Hai, Siri' yang diduga menyebabkan perekaman suara tidak sah dapat terjadi. Sedangkan untuk mereka yang terlibat dalam class action ini diperkirakan berjumlah puluhan juta dan dapat menerima ganti rugi hingga US$ 20 atau Rp 323.940 per perangkat miliknya yang menggunakan Siri, seperti iPhone dan Apple Watch.Apple membantah melakukan kesalahan dengan menyetujui penyelesaian gugatan class action tersebut. Adapun rencana penyelesaian gugatan melalui pembayaran denda ini sudah diajukan Apple pada Selasa (31/12/2024) malam waktu setempat ke pengadilan federal Oakland, California. Pengajuan ini masih memerlukan persetujuan dari Hakim Distrik AS Jeffrey White untuk bisa dilaksanakan
APPLE SIR GUGATAN PRIVASI DENDA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Apple Setuju dengan Penyelesaian US$95 Juta atas Tuduhan Pengumpulan Data SiriApple setuju dengan penyelesaian US$95 juta atas gugatan yang mengatakan perusahaan secara rutin merekam percakapan pribadi pengguna Siri tanpa sengaja dan membagikan informasi tersebut kepada pihak ketiga seperti pengiklan. Gugatan tersebut diajukan oleh pengguna yang merasa percakapan pribadi mereka, seperti pembicaraan tentang produk atau layanan tertentu, memicu iklan yang relevan. Penyelesaian ini mencakup semua pengguna perangkat Apple yang mendukung Siri selama periode kelas yang berlaku dari 17 September 2014 hingga 31 Desember 2024.
Baca lebih lajut »
Apple Setuju Bayar Kompensasi Rp 1,5 Triliun untuk Pengguna Siri yang Dimata-MataiApple setuju untuk membayar USD 95 juta atau setara Rp 1,5 triliun sebagai kompensasi bagi pengguna yang percakapannya secara tidak sengaja terekam oleh Siri dan bisa didengar oleh karyawan Apple. Kompensasi ini bisa membayarkan banyak pemilik produk Apple di Amerika sebesar USD 20 (setara Rp 324 ribu) per perangkat (maksimal 5 perangkat) yang mendukung Siri.
Baca lebih lajut »
Apple Developer Academy Buka Jalan Bagi Perempuan: Bagaimana Mereka Mengubah Dunia Teknologi?Bagaimana Apple mendorong kesetaraan gender dalam teknologi melalui inisiatif Apple Developer Academy dan Apple Entrepreneur Camp.
Baca lebih lajut »
Apple Resmi Rilis iOS 18.2: Fitur Genmoji, AI di Kamera, hingga Siri Terintegrasi ChatGPTApple kembali memanjakan pengguna iPhone dengan meluncurkan iOS 18.2 versi stabil. Simak beberapa fitur menarik yang bisa kamu temukan di iOS 18.2 di sini.
Baca lebih lajut »
Apple Vision Pro Kini Tersedia di 13 Negara, Indonesia?Apple Vision Pro akan dijual melalui situs web Apple dan toko-toko ritel di Taiwan
Baca lebih lajut »
Bos Apple Tim Cook Ungkap Apple Intelligence Dibuat 7 Tahun sebelum RilisBos Apple, Tim Cook, mengungkapkan kalau Apple membutuhkan waktu cukup panjang dalam mengembangkan Apple Intelligence. Hal tersebut karena ia meyakini kalau kecerdasan buatan akan menjadi era baru untuk iPhone.
Baca lebih lajut »