Anggota Komisioner Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) mendesak dua raksasa teknologi Apple dan Google untuk mendepak TikTok dari pusat aplikasi. Apa yang terjadi? TikTok
FILE PHOTO: The TikTok logo is pictured outside the company's U.S. head office in Culver City, California, U.S., September 15, 2020. REUTERS/Mike Blake
Komisaris FCC bernama Brendan Carr itu mengirimkan surat kepada para CEO kemudian menyebutkan bahwa TikTok telah mengumpulkan banyak data sensitif warga AS dan berpotensi menimbulkan bahaya karena data- data tersebut bisa diakses oleh staf ByteDance di Beijing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Apple Akan Rilis iPhone Sampai Apple Watch Baru, Siapkan Dompet!Apple diprediksi akan meluncurkan deretan produk baru sampai awal tahun depan. Mulai dari iPhone 14, deretan iPad baru, sampai beragam varian Mac generasi baru.
Baca lebih lajut »
15 Calon Anggota Komisi Informasi Jateng 2022-2026 Lulus Tes Wawancara, Ini Seleksi SelanjutnyaTim Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Masa Jabatan Tahun 2022-2026, menyatakan 15 calon telah lulus tes wawancara.
Baca lebih lajut »
Apple Hapus iPhone Mini?Beredar kabar kalau Apple akan meluncurkan iPhone 14 dengan ukuran layar yang lebih besar dari biasanya, yakni 6,7 inchi.
Baca lebih lajut »
Simak Cara Beli Pertalite Lewat Aplikasi MyPertaminaKonsumen nantinya bisa membeli Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina yang bisa diunduh di Google PlayStore dan AppStore.
Baca lebih lajut »
Simak Cara Beli Pertalite Lewat Aplikasi MyPertaminaKonsumen nantinya bisa membeli Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina yang bisa diunduh di Google PlayStore dan AppStore. TempoOtomotif
Baca lebih lajut »