APPBI: Tidak Ada Alasan Mendesak Naikkan PPN Jadi 12 Persen

Ppn Berita

APPBI: Tidak Ada Alasan Mendesak Naikkan PPN Jadi 12 Persen
AppbiPpn 12 Persen
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 90%

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menilai, tidak ada alasan mendesak untuk pemerintah menaikkan tarif PPN jadi 12 persen.

) menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025. Menurutnya, kenaikan PPN ini akan membuat daya beli masyarakat menurun, dan membuat harga produk semakin mahal.Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja mengatakan pengusaha berharap kenaikan PPN menjadi 12 persen ini ditunda. Dia menyebut, hal ini dikarenakan tiga hal penting,

Sedangkan alasan ketiga, perlunya ditunda kenaikan PPN ini karena transaksi khususnya di retail belum maksimal.Adapun kenaikan PPN ini tertuang dalam Undang-Undang tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan Pasal 7 ayat 1 yang menyebutkan bahwa kenaikan tarif PPN naik 10 persen menjadi 11 persen berlaku mulai 1 April 2022. Kemudian, Pemerintah akan kembali menaikkan tarif sebesar 12 persen paling lambat 1 Januari 2025.

Adapun kebijakan kenaikan tarif PPN ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan .Program Keluarga Harapan memberikan bantuan sosial kepada siswa SD, SMP, dan SMA dengan nominal berbeda-beda. Dana ini untuk mendukung biaya pendidikan.Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025 akan diundur.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Appbi Ppn 12 Persen

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gibran: Tidak Ada Visi Lain selain Prabowo, Tidak Ada lagi Eko SektoralGibran: Tidak Ada Visi Lain selain Prabowo, Tidak Ada lagi Eko SektoralGibran menekankan dibutuhkan kesatuan visi serta kerja tim.
Baca lebih lajut »

Eliano Reijnders Tidak Dimainkan, Bukti PSSI Tidak Ada IntervensiEliano Reijnders Tidak Dimainkan, Bukti PSSI Tidak Ada IntervensiEliano Reijnders tidak masuk dalam daftar Timnas Indonesia hadapi Jepang. Arya Sinulingga tegaskan, itu bukti kalau PSSI tidak lakukan intervensi kepada skuad!
Baca lebih lajut »

Hasil Uji Tidak Ada Residu Berbahaya, Anggur Muscat Ada di SupermarketHasil Uji Tidak Ada Residu Berbahaya, Anggur Muscat Ada di SupermarketBadan Pangan Nasional dan BPOM uji anggur muscat, hasilnya tak ditemukan residu berbahaya.
Baca lebih lajut »

Hak Syafaat Rasulullah Awalnya Tidak Ada, Menjadi Ada Sebab Ini Kata Gus BahaHak Syafaat Rasulullah Awalnya Tidak Ada, Menjadi Ada Sebab Ini Kata Gus BahaAwalnya syafaat itu tidak ada kata Gus Baha.
Baca lebih lajut »

Kabar Kenaikan PPN Menjadi 12% Mulai 2025: Berikut Daftar Barang & Jasa yang Bebas PPNKabar Kenaikan PPN Menjadi 12% Mulai 2025: Berikut Daftar Barang & Jasa yang Bebas PPNPemerintah naikkan PPN 12% mulai 2025, namun barang kebutuhan pokok seperti beras, daging, dan susu tetap bebas pajak untuk meringankan beban masyarakat.
Baca lebih lajut »

Viral Tolak PPN 12%: Pengusaha Wanti-Wanti, PPN Naik Bawa Petaka ke RIViral Tolak PPN 12%: Pengusaha Wanti-Wanti, PPN Naik Bawa Petaka ke RITagar TolakPPN12Persen jadi salah satu topik trending di media sosial X, terpantau Kamis (21/11/2024, pukul 12.09 WIB).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 08:21:22