Aplikasi Tracing Covid-19 'Rumahkan' Ribuan Buruh, Industri di Inggris Resah

Indonesia Berita Berita

Aplikasi Tracing Covid-19 'Rumahkan' Ribuan Buruh, Industri di Inggris Resah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Aplikasi Tracing Covid-19 'Rumahkan' Ribuan Buruh, Industri di Inggris Resah TempoTekno

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak jumlah warga di Inggris dan Wales yang menerima peringatan melalui aplikasi Covid-19 milik Layanan Kesehatan Nasional agar menjalani isolasi mandiri. Pada pekan hingga 7 Juli lalu jumlahnya meningkat 46 persen dibandingkan sepekan sebelumnya. Total sepanjang pekan itu sebanyak 520.194 orang diminta isolasi mandiri.

Rata-rata sebanyak 20 persen pekerja setiap minggunya yang 'dirumahkan'. Dampak terparah disebutkan dialami di sektor otomotif.Menteri Perumahan Inggris, Robert Jenrick, mengaku tak menutup mata atas situasi yang terjadi. Dia menyatakan kalau pemerintah mengikuti terus angka warga yang harus meninggalkan pekerjaan dan sedang mempelajarinya.Iklan anjuran 'di rumah saja' diprotes masyarakat Inggris karena bernada seksis. Sumber: NHS/asiaone.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Nestapa Industri Semen di Tengah Pandemi Covid-19Nestapa Industri Semen di Tengah Pandemi Covid-19Keputusan pemerintah yang menggeser alokasi APBN dengan menahan pengeluaran yang tidak mendesak untuk dialihkan ke sektor kesehatan membuat industri semen tertekan....
Baca lebih lajut »

Harga Minyak Jatuh 4 Persen Karena Kekhawatiran Lockdown LagiHarga Minyak Jatuh 4 Persen Karena Kekhawatiran Lockdown LagiHarga minyak mentah dunia turun nyaris 4 persen karena kekhawatiran lockdown di tengah peningkatan kasus covid-19 di sejumlah negara, termasuk Inggris dan RI.
Baca lebih lajut »

Merinding! Ilmuwan Vaksin AstraZeneca Dapat Standing Ovation di WimbledonMerinding! Ilmuwan Vaksin AstraZeneca Dapat Standing Ovation di WimbledonIlmuwan Inggris di balik penggarapan vaksin COVID-19 AstraZeneca, Dame Sarah Gilbert mendapat standing ovation di Lapangan Tengah ajang Wimbledon 2021. Begini potretnya.
Baca lebih lajut »

Cabut Pembatasan Sosial, Inggris Diprediksi akan Alami Lonjakan COVID-19Cabut Pembatasan Sosial, Inggris Diprediksi akan Alami Lonjakan COVID-19Per hari ini, Senin (19/7/2021), Inggris telah resmi mencabut pembatasan COVID-19. Perdana Menteri Inggris meminta warganya untuk tetap berhati-hati.
Baca lebih lajut »

Berpacu selamatkan asa dan jiwa di tengah lonjakan COVID-19Berpacu selamatkan asa dan jiwa di tengah lonjakan COVID-19Angka kasus positif COVID-19 di Provinsi Lampung terus bertambah secepat tarikan nafas tersengal milik pasien terkonfirmasi COVID-19 yang berada di ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 06:59:55