Aplikasi pengganti WhatsApp disesaki kelompok anti-Muslim. Simak!
Telegram yang merupakan pesaing kuat WhatsApp makin populer. Bahkan, dalam sehari pada 29 Juli 2024, pengguna aktif harian Telegram mencapai 3,1 juta.
Hari setelahnya ketika terjadi penyerangan ke masjid-masjid lokal imbas insiden penikaman dan menyebabkan 50 polisi terluka, pengguna aktif Telegram makin melambung ke angka 3,7 juta.Menurut kepolisian, pemerintah, dan analis, kasus di Southport yang menciptakan gelombang kekerasan ke beberapa kota di Inggris turut digembar-gemborkan oleh seruan kebencian yang beredar di platform online. Antara lain di Telegram, TikTok, dan X.
"Moderasi minim Telegram untuk menyaring gerakan ekstremis berkontribusi pada maraknya kekerasan di Inggris," kata Tech Against Terrorism.
Telegram Pesaing Whatsapp Kerusuhan Inggris Kelompok Anti Muslim
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aplikasi Pengganti WhatsApp Meledak, Ini Alasan Banyak yang PindahTelegram melaporkan bahwa pengguna mereka melampaui 900 juta.
Baca lebih lajut »
Aplikasi Pengganti WhatsApp Tiba-tiba Mau Jadi GoogleAplikasi pengganti WhatsApp kini bertransformasi ambil peran Google. Simak!
Baca lebih lajut »
Aplikasi Pengganti Google Makin Kencang Hambur UangAplikasi pengganti Google bagi-bagi uang agar tak dijegal. Simak!
Baca lebih lajut »
Aplikasi 'Temu' Rilis di Thailand, Pengganti TikTok Shop yang Disebut Ancam UMKMAplikasi e-commerce Temu kembali jadi sorotan publik setelah baru-baru ini resmi rilis di Thailand. Lantas apa itu aplikasi temu yang disebut mengancam UMKM.
Baca lebih lajut »
Aplikasi Pengganti TikTok Diserbu Gen-Z, Ini Alasan Banyak yang PindahAplikasi media sosial tanpa algoritma muncul dan digilai oleh Gen-Z.
Baca lebih lajut »
Aplikasi Pengganti TikTok Makin Ganas Jelang Pemblokiran di ASAplikasi pengganti TikTok makin kencang mengepakkan sayap di tengah ancaman pemblokiran TikTok. Simak!
Baca lebih lajut »