Aplikasi Mobile JKN yang dihadirkan BPJS Kesehatan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.
Warga Kota Tangerang yang saat ini tengah menempuh Pendidikan S1 di Jombang ini mengapresiasi aplikasi Mobile JKN yang dikeluarkan BPJS Kesehatan. Menurutnya, aplikasi ini sangat membantu dalam memperoleh informasi dan pelayanan seputar Jaminan Kesehatan Nasional .
Pasha menjelaskan Mobile JKN juga memiliki fitur Kartu Indonesia Sehat Digital. KIS Digital dapat digunakan untuk mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan yang terdaftar. "Saya juga dapat mengecek riwayat berobat sekaligus memberi rating dan penilaian terhadap fasilitas kesehatan tempat saya berobat. Menurut saya ini sangat baik, karena banyak masyarakat yang agak sungkan memberikan umpan balik pelayanan langsung kepada fasilitas kesehatan. Dengan adanya Aplikasi Mobile JKN, fasilitas kesehatan dapat mengakomodir kritik dan saran dari peserta dan bisa menjadi bahan perbaikan untuk fasilitas kesehatan," ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Idap Kanker Paru, Mardhiya Bayangkan Beratnya Biaya Jika Tak Ada JKNMardhiya merasa lega karena biaya pengobatannya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Baca lebih lajut »
Biaya Terapi Gagal Ginjal Dijamin JKN, Harapan Hidup Mayang Kian BesarMayang kali pertama mendaftarkan diri bersama keluarganya menjadi peserta BPJS Kesehatan pada tahun 2017 silam.
Baca lebih lajut »
Duh! Cakupan JKN-KIS 9 Desa di Klungkung Masih di Bawah 95 Persen, BPJS Kesehatan Segera Lakukan PenyisiranKepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kabupaten Klungkung telah mencapai 99,38 persen per 1 Mei 2023. Meski demikian, masih ada sembilan desa yang capaian kepesertaannya di bawah target program Universal Health Coverage (UHC), yakni 95 persen sehingga perlu mend
Baca lebih lajut »
Aset Investasi BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp627,69 TriliunYield on investment per program BPJS Ketenagakerjaan adalah JHT 6,81 persen, JP 6,8 persen, JKM 7,29 persen, JKK 7,02 persen, dan JKP 2,78 persen.
Baca lebih lajut »
Aset Investasi BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp627,69 Triliun, Berapa Yield untuk Pekerja?Yield on investment per program BPJS Ketenagakerjaan adalah JHT 6,81 persen, JP 6,8 persen, JKM 7,29 persen, JKK 7,02 persen, dan JKP 2,78 persen.
Baca lebih lajut »
Rekor! BPU BPJS Ketenagakerjaan Tumbuh 69 Persen pada 2022BPJS Ketenagakerjaan mengungkapkan porsi pekerja bukan penerima upah (BPU) tumbuh 69 persen sepanjang 2022.
Baca lebih lajut »