Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada sektor perusahaan jaringan telekomunikasi.
Bahkan, lanjut Arif, 100 persen responden menyatakan pendapatan sektor korporat turun. Dengan rincian, ada 18 persen yang mengaku pendapatannya turun 0 persen hingga 10 persen, 20 persen responden turun sekitar 11 persen hingga 20 persen, 32 persen responden turun 21 persen hingga 30 persen, 12 persen responden turun 31 persen hingga 40 persen, dan 16 persen turun hingga diatas 50 persen pendapatannya.
Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk, Marlo Budiman mengatakan, ada kenaikan 40 persen bila dibandingkan sebelum periode Covid-19 yakni Januari hingga pertengahan Maret. Kenaikan itu, karena bertumbuhanya kebutuhan akan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
847 Kasus Positif COVID-19 per 8 Juni 2020 Tersebar di 19 Provinsi IniBerikut kasus positif COVID-19 di 19 provinsi yang bertambah pada 8 Juni 2020.
Baca lebih lajut »
Polisi Dalami Kasus Akun FB Sebut COVID-19 Jadi Ajang Bisnis DokterIDI Jember melaporkan pemilik akun FB M Iqbal yang mem-posting narasi wabah Corona jadi ajang bisnis dokter. Polisi masih mendalami laporan tersebut. IDI
Baca lebih lajut »
Mayoritas Masyarakat Sebut Ekonomi Indonesia Memburuk Akibat Pandemi Covid-19Mayoritas masyarakat mengakui ekonomi Indonesia memburuk akibat pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
Menko PMK Sebut Pemetaan Kasus Positif Covid-19 Sangat Penting\nHal tersebut dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19 di lokasi tersebut.
Baca lebih lajut »
Dokter AS Sebut Keparahan Pasien COVID-19 Tampak Menurun Belakangan IniVirusnya mungkin berubah, beberapa pola menunjukkan potensi berkurang, katanya
Baca lebih lajut »
Covid-19: 'Lockdown' di Eropa selamatkan jutaan nyawa, sebut kajian ilmiahKebijakan karantina wilayah alias 'lockdown' yang diterapkan berbagai negara di Eropa menyelamatkan setidaknya tiga juta nyawa dari virus corona, sebut sebuah kajian ilmiah.
Baca lebih lajut »