Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan industri petrokimia memerlukan kebijakan dari pemerintah yang mendukung untuk menarik investor masuk ke dalam ...
Minggu, 22 Desember 2024 21:29 WIBJakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia menyatakan industri petrokimia memerlukan kebijakan dari pemerintah yang mendukung untuk menarik investor masuk ke dalam negeri.
"Demi menarik investor lain untuk bisa masuk ke pasar dalam negeri, maka pemerintah harus bisa memberikan paket kebijakan yang menarik," ujarnya. Investasi dari industri petrokimia, lanjut Achmad Widjaja bisa membuat RI menatap pertumbuhan ekonomi 8 persen sesuai cita-cita Presiden Prabowo Subianto, namun, pemerintah perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif agar industri bisa semakin ekspansif.
"Bagaimana kita bisa hilirisasi, bisa ekspansi kalau kontrak gas itu cuma lima tahun, nggak bisa. Industri petrokimia hidupnya harus 20 tahun, investasinya triliunan," katanya. Sementara itu, Direktur Industri Kimia Hulu Kemenperin Wiwik Pudjiastuti menyampaikan pemerintah terus mengupayakan strategi agar situasi industri petrokimia bisa lebih kondusif. Untuk memantau produk impor, misalnya, pemerintah tengah mematangkan instrumen neraca komoditas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Apindo Dan Asosiasi Industri Kumpul Di Restoran Untuk Diskusikan Putusan MK Terkait UU Cipta KerjaPengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan asosiasi industri berkumpul di Jakarta untuk membahas kekhawatiran mereka terkait putusan Mahkamah Konstitusi atas uji materi Undang Undang Cipta Kerja yang dianggap berdampak pada kepastian investasi industri padat karya, termasuk garmen, tekstil, dan alas kaki.
Baca lebih lajut »
Apindo tekankan penetapan UMP akomodasi seluruh pemangku kepentinganAsosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menekankan penetapan kebijakan upah minimum provinsi (UMP) perlu mengakomodasi seluruh pemangku kepentingan ...
Baca lebih lajut »
Setoran Pajak 2 Sektor Andalan RI Ini MinusDua sektor industri itu ialah industri pengolahan dan industri pertambangan.
Baca lebih lajut »
APINDO Waspadai Gejala Stagnasi Sekuler, Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 Tetap RendahAsosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) memperingatkan agar Indonesia waspada terhadap gejala stagnasi sektoral yang terlihat dari pertumbuhan ekonomi kuartal III 2024 yang hanya 4,95% secara tahunan. Meskipun demikian, APINDO melihat ada harapan dari Pilkada serentak dan momen Natal 2024 serta Tahun Baru 2025. APINDO memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2024 akan ditutup di level 5% secara tahunan. Sementara itu, APINDO memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 akan stagnan dan berkisar antara 4,90-5,20% secara tahunan.
Baca lebih lajut »
Apindo: Upah Sektoral Berpotensi Menimbulkan Chaos di IndustriKetua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam, menyoroti potensi chaos di industri akibat upah sektoral yang dinilai tidak bijak.
Baca lebih lajut »
Import Ilegal Ancam Industri Tekstil, Apindo Dorong Peningkatan AparatWakil Ketua Umum Apindo, Sanny Iskandar, menyatakan bahwa peluang masuknya barang impor ilegal tetap terbuka meskipun pemerintah telah menetapkan aturan terkait. Ia menekankan perlunya penambahan aparat, khususnya di pelabuhan tikus, untuk mencegah masuknya barang ilegal. Sementara itu, Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyoroti potensi PHK sebagai masalah utama yang perlu diperhatikan pemerintah. Keluhan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen (APSyFI) terkait impor ilegal yang memperburuk kondisi industri tekstil juga mendapat perhatian.
Baca lebih lajut »