Keresahan dan kegelisahan ini dirasakan oleh pengembang maupun masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Maka dari itu, apabila Pemerintah tidak menambah kuota rumah subsidi minimal sama dengan tahun lalu sebanyak 250.000 unit, maka akan berdampak sangat besar bagi MBR .Dengan begitu, Apersi mengharapkan tak ada kegaduhan terkait masalah ini pada masa transisi Presiden dan Wakil Presiden tahun ini.
Junaidi menambahkan, terbatasnya kuota rumah subsidi akan berdampak pada menghambatnya pertumbuhan dan pengembangan sektor properti.
Rumah Subsidi MBR Pengembang Masyarakat Berpenghasilan Rendah Junaidi Abdillah Jakarta Rumah Subsidi Kuota Rumah Subsidi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Apersi Pede Bisa Dukung 3 Juta Rumah, Asal Diberi IniPresiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, memiliki program tiga juta rumah yang akan dijalankan selama masa pemerintahannya.
Baca lebih lajut »
Pesan Buat Pemerintahan Baru: Maksimalkan Peran Badan PerumahanApersi memandang penting pembentukan sebuah badan yang khusus untuk mengurusi rumah subsidi MBR.
Baca lebih lajut »
Buntut Demo Kuota Fakultas Kedokteran di Korea, Pemerintah Tetapkan Kuota SeginiPemerintah Korsel tetapkan kuota fakultas kedokteran yang lebih kecil dari rencana awal sebagai respons atas protes besar-besaran dari kalangan dokter.
Baca lebih lajut »
Dampak Gempa Bumi Garut Kerusakan Bertambah Menjadi 52 Rumahkerusakan rumah terus bertambah dari 41 rumah menjadi 52 rumah yang tersebar 16 kecamatan.
Baca lebih lajut »
Jadwal Arsenal Vs Bayern Munich: Live Streaming & Siaran Langsung TV, Prediksi SkorJadwal pertandingan Arsenal vs Bayern Munich - link live streaming, preview, prediksi line-up, prediksi skor.
Baca lebih lajut »
Jadwal Everton Vs Liverpool: Live Streaming & Siaran Langsung TV, Prediksi SkorJadwal Everton Vs Liverpool - link live streaming, preview, prediksi line-up, prediksi skor.
Baca lebih lajut »