APBN 2024 Salurkan Subsidi BBM dan Listrik hingga Rp434,3 Triliun

Ekonomi Berita

APBN 2024 Salurkan Subsidi BBM dan Listrik hingga Rp434,3 Triliun
APBNSubsidiBBM
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 46%
  • Publisher: 78%

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkap realisasi subsidi BBM dan listrik melalui APBN 2024 mencapai Rp434,3 triliun. Subsidi ini memberikan keuntungan bagi masyarakat dengan harga BBM, LPG, listrik, dan pupuk yang lebih murah.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara melaporkan realisasi penyaluran subsidi untuk masyarakat, mulai dari bahan bakar minyak ( BBM ) hingga listrik, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ) 2024 mencapai Rp434,3 triliun. “Manfaat APBN yang dinikmati langsung oleh masyarakat juga termasuk dalam konteks menikmati harga BBM , LPG, listrik, dan pupuk yang lebih murah karena APBN memberikan subsidi,” kata Suahasil dalam Konferensi Pers APBN 2024 di Jakarta, Senin.

Dia merinci, solar yang seharusnya berharga Rp11.950 per liter, dijual kepada masyarakat dengan harga Rp6.800 per liter. Artinya, sebesar Rp5.150 per liter atau sekitar 43 persen dari harga asli ditanggung oleh APBN. Total realisasi anggaran untuk subsidi ini mencapai Rp89,7 triliun untuk lebih dari 4 juta kendaraan. Kemudian, Pertalite dengan harga seharusnya Rp11.700 per liter, dijual dengan harga Rp10.000 per liter atau disubsidi Rp1.700 per liter (15 persen). Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp56,1 triliun dan dinikmati oleh 157,4 juta kendaraan. Minyak tanah yang seharusnya berharga Rp11.150 per liter dijual kepada masyarakat dengan harga Rp2.500 per liter, disubsidi Rp8.650 per liter (78 persen) dengan realisasi anggaran Rp4,5 triliun. Subsidi ini memberikan manfaat bagi 1,8 juta rumah tangga. Untuk LPG 3 kg, masyarakat hanya membayar Rp12.750 per tabung dari harga asli Rp42.750 per tabung. Sebesar 70 persen atau Rp30.000 harga LPG 3 kg per tabung disubsidi oleh APBN, dengan realisasi mencapai Rp80,2 triliun dan dinikmati oleh 40,3 juta pelanggan.Tarif untuk rumah tangga 900 VA subsidi seharusnya Rp1.800 per kWh, namun masyarakat hanya membayar Rp600 per kWh, disubsidi sebesar Rp1.200 per kWh (67 persen) dan dinikmati oleh 40,3 juta pelangga

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

APBN Subsidi BBM Listrik Masyarakat

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Subsidi BBM dan Listrik dalam APBN 2024Subsidi BBM dan Listrik dalam APBN 2024Realita penyaluran subsidi pemerintah untuk BBM dan listrik dalam APBN 2024 mencapai Rp434,3 triliun. Subsidi ini memberikan manfaat bagi masyarakat dengan harga yang lebih murah untuk solar, Pertalite, minyak tanah, LPG 3 kg, serta listrik untuk rumah tangga 900 VA.
Baca lebih lajut »

APBN 2024 Sudah Dihabiskan Rp2.894,5 T Hingga November 2024APBN 2024 Sudah Dihabiskan Rp2.894,5 T Hingga November 2024Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per November 2024 mencapai Rp2.894,5 triliun
Baca lebih lajut »

Sediakan Perlindungan Pemain dalam Ajang AFF 2024Sediakan Perlindungan Pemain dalam Ajang AFF 2024Piala AFF 2024 akan digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2024
Baca lebih lajut »

Anggaran Rp434,3 Triliun dari APBN 2024 Dialokasikan Cuma Untuk Subsidi, Berikut RinciannyaAnggaran Rp434,3 Triliun dari APBN 2024 Dialokasikan Cuma Untuk Subsidi, Berikut RinciannyaAPBN 2024 mengalokasikan Rp4343 triliun untuk subsidi BBM listrik LPG dan pupuk Subsidi ini menjaga harga tetap terjangkau bagi masyarakat termasuk solar pertalite dan pupuk petan
Baca lebih lajut »

Proyek IKN Sedot APBN Rp 43,4 Triliun APBN di 2024, Buat Apa Saja?Proyek IKN Sedot APBN Rp 43,4 Triliun APBN di 2024, Buat Apa Saja?Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menelan dana sebesar Rp.43,4 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepanjang 2024.
Baca lebih lajut »

Konsumsi BBM Subsidi diprediksi di Bawah Kuota 2024Konsumsi BBM Subsidi diprediksi di Bawah Kuota 2024BPH Migas menyatakan konsumsi BBM subsidi Solar Subsidi dan Pertalite tahun 2024 diprediksi tidak melampaui kuota yang ditentukan pemerintah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 19:11:00