APBN 2024 habis ribuan triliun turut berkontribusi nyaris 10% terhadap pertumbuhan ekonomi RI
Foto: Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti saat menyampaikan Rilis BPS Rabu . APBN 2024 yang menghabiskan ribuan triliun rupiah berhasil mendorong laju pertumbuhan ekonomi 2024 bertahan di atas 5% secara tahunan .
Menurut data APBN Kita edisi Januari 2025, realisasi sementara pelaksanaan APBN 2024 untuk pendapatan negara mencapai Rp2.842,5 triliun , sementara realisasi belanja negara mencapai Rp3.350,3 triliun.Sementara itu, belanja negara tumbuh sebesar 7,3% , fokus pada perlindungan sosial seperti bantuan pangan, subsidi pupuk, dan program pendidikan , dan primary balance defisit Rp19,4 triliun, tetap dalam batas risiko yang manageable.
Berikut terlihat bahwa belanja negara dalam APBN pada triwulan IV/2024 masuk dalam komponen terbesar no-4 terhadap PDB menurut pengeluaran, dengan kontribusi 9,96% dan tumbuh 4,17% yoy.CNBC INDONESIA RESEARCH
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Proyek IKN Sedot APBN Rp 43,4 Triliun APBN di 2024, Buat Apa Saja?Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menelan dana sebesar Rp.43,4 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepanjang 2024.
Baca lebih lajut »
Penerimaan kepabean dan cukai 2024 di NTB capai Rp3,74 triliunKantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat kinerja penerimaan kepabeanan dan cukai pada 2024 di Nusa ...
Baca lebih lajut »
Rilis APBN 2024 Melanggar TargetRealisasi APBN 2024 tidak mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya, di mana beberapa asumsi dasar makro mengalami penyimpangan. Hal ini berdampak pada beberapa sektor, seperti pertumbuhan ekonomi dan nilai tukar rupiah.
Baca lebih lajut »
Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 TriliunJPNN.com : Realisasi penyaluran subsidi untuk masyarakat, mulai dari bahan bakar minyak (BBM) hingga listrik, melalui APBN 2024 mencapai Rp 434,3 triliun.
Baca lebih lajut »
Defisit APBN 2024 Tertutup di 2,29 Persen PDBDefisit APBN 2024 tercatat sebesar 2,29 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), atau Rp 507,9 triliun. Capaian ini lebih rendah dari perkiraan pemerintah yang awalnya 2,7 persen akibat kondisi ekonomi global yang membaik dan langkah penghematan belanja pemerintah.
Baca lebih lajut »
Pembiayaan APBN 2024 Melonjak, Defisit TurunRealisasi pembiayaan anggaran APBN 2024 mencapai Rp 553,2 triliun, melebihi target Rp 522,8 triliun. Sementara defisit APBN tercatat lebih rendah dari proyeksi, mencapai Rp 507,8 triliun atau 2,29% dari PDB. Fenomena ini disebabkan pertimbangan sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) 2025 yang mencapai Rp 45,4 triliun.
Baca lebih lajut »