Penyemprotan disinfektan upaya mencegah penyebara Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Detasemen Intelijen Komando Daerah Militer Iskandar Muda menyemprotkan cairan disinfektan di masjid Banda Aceh guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Baca Juga Penyemprotan cairan disinfektanitu dilakukan di Masjid An-Nur Gampong Ie Masen Kayee Adang, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Kamis.
Penyemprotan cairan disinfektan melibatkan 30 personel Denintel Kodam IM serta didukung unsur pimpinan kecamatan, personel Polri, dan masyarakat. Penyemprotan bekerja sama dengan Bank Aceh, pengurus masjid, dan pemerintah gampong setempat. Komandan Denintel Kodam IM Mayor Inf Kurniawan Agung Sancoyo mengatakan penyemprotan cairandisinfektan untuk membantu masyarakat mencegah penyebaran Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Naik Mobil Ugal-ugalan karena Mabuk, Anggota DPRD Sumbar Diamankan Aparat TNI, Ini CeritanyaUgal-ugalan naik mobil, seorang anggota DPRD Sumbar ditangkap anggota TNI yang piket di Makoram 032/Wirabraja. Oknun anggota DPRD itu diketahui mabuk.
Baca lebih lajut »
Fakta Anggota DPRD Sumbar Diduga Mabuk Sambil Berkendara, Diamankan Aparat TNI dan Minta MaafJM membantah kalau dirinya dalam keadaan mabuk hanya karena meminum wine (anggur) dengan porsi sedikit.
Baca lebih lajut »
Gara-gara Mengkritik Presiden Soal Penanganan Corona, Miliarder Ini Ditahan Aparat - Tribunnews.comTerlahir sebagai elite partai yang berkuasa, Ren Zhiqiang sering berbicara blak-blakan tentang politik China.
Baca lebih lajut »
Jokowi: ASN, TNI-Polri serta Pegawai BUMN Dilarang Mudik'Tadi sudah kita putuskan bahwa untuk ASN, TNI dan Polri, serta pegawai BUMN dilarang mudik,' kata Jokowi. Mudik
Baca lebih lajut »
Jokowi: ASN, TNI-Polri, Pegawai BUMN Dilarang MudikJokowi mengatakan pemerintah sudah memutuskan aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri, serta pegawai BUMN dilarang mudik saat Lebaran di tengah wabah corona.
Baca lebih lajut »