Apa Jadinya jika Ada ”Black Hole” di Tata Surya?

Bumi Berita

Apa Jadinya jika Ada ”Black Hole” di Tata Surya?
Tata SuryaKometAsteroid
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 12 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 64%
  • Publisher: 70%

Cahaya saja tidak bisa lolos dari jerat gravitasi lubang hitam. Lantas, apa jadinya jika ada lubang hitam di Tata Surya?

Visualisasi lubang hitam dilihat dari samping yang menunjukkan piringan cakram berisi gas yang bergejolak di sekeliling lubang hitam . Gravitasi ekstrem lubang hitam mengubah jalur cahaya yang datang dari berbagai bagian piringan sehingga menghasilkan citra cahaya yang melengkung.Kuatnya gravitasi yang dimiliki membuat cahaya tak bisa lolos dari jeratannya.

”Karena itu, jika ada benda apa pun yang lebih masif dari Matahari dan memasuki lingkungan Tata Surya kita, maka akan memiliki dampak yang nyata dalam skala lebih besar dari ukuran Tata Surya,” kata profesor fisika di Universitas Loyola, Chicago, AS, Robert McNees. Massa lubang hitam mini ini berkisar 1 gram hingga sekitar massa manusia. Jika lubang hitam mini ini yang ada di Tata Surya, tidak akan timbul apa-apa.”Bahkan, jika lubang hitam mini tersebut ada di depan wajah saya, tidak akan berakibat apa pun karena dia akan menguap dalam waktu kurang dari 1 detik,” kata Voggel.

Namun, kalaupun lubang hitam purba atau lubang hitam ”bayi” itu benar-benar ada di Tata Surya, dia tidak akan menimbulkan dampak sangat besar, hanya memicu ketidakteraturan orbit planet-planet.Dengan berbagai kemungkinan tersebut, satu-satunya lubang hitam yang bisa mengganggu atau bahkan menimbulkan bencana saat berada atau melintas di dekat Tata Surya adalah lubang hitam bintang.

Kondisi itu bisa membawa pada dua konsekuensi, yaitu suhu Bumi turun hingga kembali ke zaman es atau justru suhu Bumi meningkat sampai batas tertentu. Jika hal ini terjadi, kehidupan di Bumi akan punah.Selain itu, lubang hitam yang terletak antara orbit Uranus dan Pluto itu juga akan mengubah orbit keduanya. Kedua orbit planet itu akan tertarik secara dinamis oleh lubang hitam hingga akhirnya Uranus dan Pluto akan mengorbit lubang hitam tersebut dan tidak akan lagi mengorbit Matahari.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Tata Surya Komet Asteroid Matahari Fenomena Utama Lubang Hitam Black Hole Aktual

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Apa Jadinya jika Biden Keluar dari Persaingan Pilpres AS 2024?Apa Jadinya jika Biden Keluar dari Persaingan Pilpres AS 2024?Penampilan kurang apik Biden dalam debat memicu kembali pertanyaan tentang apa yang akan terjadi jika ia keluar dari persaingan dalam Pilpres AS 2024.
Baca lebih lajut »

Ungkit Hasil Survei 50 Persen Guru Agama Intoleran, Alwi Shihab: Apa Jadinya kalau Tak DiatasiUngkit Hasil Survei 50 Persen Guru Agama Intoleran, Alwi Shihab: Apa Jadinya kalau Tak DiatasiEks Menteri Luar Negeri Alwi Shihab menyinggung hasil survei pada tahun 2018 yang menyebutkan 50 persen guru agama terindikasi intoleran.
Baca lebih lajut »

Sinopsis A Family Affair: Apa Jadinya, Ibuku Pacaran Dengan BoskuSinopsis A Family Affair: Apa Jadinya, Ibuku Pacaran Dengan BoskuSinopsis A Family Affair: Apa Jadinya, Ibuku Pacaran Dengan Bosku
Baca lebih lajut »

Bongkar Rahasia Tata Surya, China Bawa Pulang 2 Kg Batu Kuno dari BulanBongkar Rahasia Tata Surya, China Bawa Pulang 2 Kg Batu Kuno dari BulanKementerian Luar Negeri China melaporkan bahwa Wahana antariksa Chang'e-6 milik Badan Antariksa Nasional China berhasil mendarat di Siziwang Banner, Mongolia Dalam.
Baca lebih lajut »

Selain 8 Planet Tata Surya, Berapa Jumlah Planet yang Ada di Alam Semesta?Selain 8 Planet Tata Surya, Berapa Jumlah Planet yang Ada di Alam Semesta?Galaksi Bima Sakti memiliki sekitar 100 miliar bintang dan ada banyak galaksi di alam semesta. Lantas, berapa banyak planet yang ada di alam semesta?
Baca lebih lajut »

3 Gunung Ini Lebih Tinggi dari Everest, Salah Satunya Terbesar di Tata Surya3 Gunung Ini Lebih Tinggi dari Everest, Salah Satunya Terbesar di Tata SuryaGelar gunung tertinggi di dunia nyatanya tidak selalu jatuh ke Everest. Kok bisa?
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 08:13:47