Sedang viral, apa itu tren dilarang menurunkan standar hanya karena kesepian?
Tren ini menjadi viral pertama kali di TikTok hingga menuai berbagai sorotan. Pasalnya, tren tersebut menjadi ajang pengguna aplikasi ini untuk pamer pacar yang mirip dengan orang-orang terkenal.
Tren 'dilarang menurunkan standar hanya karena kesepian' ini seolah memberi pesan kepada orang-orang untuk tidak menurunkan standar tipe pria idaman hanya karena merasa kesepian menjalani hari seorang diri.Pasalnya, tren ini percaya jika kamu nantinya dapat bertemu dengan pasangan ideal yang sesuai tipe pria idaman ketika kamu menunggu di waktu yang tepat.
Selanjutnya, di slide ketiga, pengguna TikTok akan mengunggah foto artis atau tokoh terkenal yang menjadi sosok idamannya. Di slide ini, foto tersebut bertuliskan 'Your type'.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Tren Cek Khodam di Media Sosial, Apa Itu?Akhir-akhir ini media sosial, terutama di TikTok ramai dengan fenomena tren cek khodam. Apa itu?
Baca lebih lajut »
Jangan Cuma Ikut-ikutan Tren, Cek Apa Itu Khodam dalam Islam dan Hukum MempercayainyaRamai di media sosial tentang trencek khodam. Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan, apa itu khodam alam Islam? Untuk selengkapnya, berikut ini penjelasannya dan hukumnya.
Baca lebih lajut »
Covid: Apa itu varian baru FLiRT dan seperti apa gejalanya?Artikel ini menjawab pertanyaan seputar varian FLiRT, varian Covid-19 yang menurut WHO telah mendominasi penularan secara global.
Baca lebih lajut »
Bertemu Ayu Ting Ting, Penampilan Inara Rusli Jadi Gunjingan: Pakai Apa Dia?'Inara pakai apa itu ya di muka dan biar apa ya,' ujar netizen.
Baca lebih lajut »
Susu UHT Itu Apa ya? Jangan Tertukar, Ini Beda Susu UHT dan PasteurisasiApa itu susu UHT, apa bedanya dengan susu pasteurisasi?
Baca lebih lajut »
Buku-Buku yang Dilarang Edar Mengapa Mereka DilarangBerikut beberapa buku dilarang peredarannya karena kontennya yang kontroversial atau dianggap berbahaya
Baca lebih lajut »