Apa Itu Florona dan Efeknya pada Orang Positif Covid-19
Bisnis.com, JAKARTA — Edukator Covid-19 Adam Prabrata menilai, Florona tengah menjadi fenomena infeksi virus penyebab Covid-19 dan influenza yang terjadi bersamaan.
“Florona belum menyebabkan penyakit yang lebih berat, bergantung pada berbagai faktor, antara lain kondisi dan komorbid yang dimiliki oleh pasien,” ujarnya dikutip melalui akun Instagram @adamprabata, Sabtu . Sementara itu, dikutip melalui Newsweek kasus pertama Florona itu dialami seorang ibu hamil yang dirawat di Rabin Medical Center.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Usai Vaksinasi COVID-19 Warna Urine Kuning meski Banyak Minum, Apa Efek Vaksin?Bila warna warna urine kuning disertai dengan gejala lain seperti mual dan pusing bisa jadi KIPI vaksin COVID-19. Namun, bila tidak mungkin karena konsumsi vitamin.
Baca lebih lajut »
Sejumlah Pakar Herbal Bocorkan Tips Lawan Covid-19, Apa Saja?Uuntuk melawan Covid-19, masyarakat juga diharap tidak terpaku hanya melihat dari penanganan sisi medis atau kesehatan saja.
Baca lebih lajut »
Dinkes Sulsel: BOR isolasi COVID-19 RS capai 30 persenPlt Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Arman Bausat mengatakan bahwa bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur pada ruang isolasi di rumah ...
Baca lebih lajut »
Turki Longgarkan Mandat Masker COVID-19Turki melonggarkan mandat maskernya hari Rabu (3/3), mengizinkan warga untuk melepasnya di ruang terbuka dan lokasi-lokasi indoor dengan ventilasi yang memadai dan di mana social distancing dapat dipertahankan. “Kita tidak akan lagi perlu mengenakan masker di ruang terbuka. Kedua, jika...
Baca lebih lajut »
Epidemiolog: Ancaman Varian Baru Covid-19 Masih Tetap Ada |Republika OnlineEpidemiolog menyebut ancaman varian Covid-19 yang utama adalah cepat menular
Baca lebih lajut »
Kemenkes : 15 Provinsi Tunjukkan Tren Penurunan Kasus Covid-19Sulawesi Selatan menjadi provinsi terbaru yang mencatat konsistensi penurunan kasus pada Rabu (2/3), ditambah 14 provinsi lainnya yang lebih dahulu masuk fase tersebut akhir Februari lalu
Baca lebih lajut »