Apa Itu Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids? Berikut Asal-usul dan Tips untuk Menyaksikannya

Hujan Meteor Eta Aquarids Berita

Apa Itu Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids? Berikut Asal-usul dan Tips untuk Menyaksikannya
Eta AquaridsPuncak Hujan Meteor Eta AquaridsCara Melihat Hujan Meteor Eta Aquarids
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 49%
  • Publisher: 68%

Fenomena hujan meteor Eta Aquarids mencapai puncaknya pada malam tanggal 5 Mei dan 6 Mei 2024. Apa Itu?

Hujan meteor Eta Aquarid 2024 aktif antara tanggal 15 April hingga 27 Mei, dan mencapai puncaknya pada malam tanggal 5 Mei dan 6 Mei.Meteor yang cepat ini dapat meninggalkan jejak” yang bersinar yang berlangsung selama beberapa detik hingga menit.Meteor Eta Aquarids yang berasal dari partikel sisa komet dan pecahan asteroid tersebut mengelilingi Matahari, kemudian meninggalkan jejak berdebu di belakangnya.

Setiap tahun Bumi melewati jejak puing-puing ini, yang memungkinkan serpihan tersebut bertabrakan dengan atmosfer dan hancur sehingga menciptakan garis-garis api berwarna-warni di langit. Butiran debu tersebut akhirnya menjadi Eta Aquarids pada bulan Mei dan Orionid pada bulan Oktober jika bertabrakan dengan atmosfer bumi.

Untuk dapat menyaksikan hujan meteor Eta Aquarids dengan baik, pergilah ke lokasi yang paling gelap, atau tempat yang jauh dari lampu kota atau lampu jalan.Sejak saat itu, lajunya akan terus meningkat hingga subuh. Hindari menggunakan ponsel dan matikan senter untuk menjaga penglihatan malam Anda.Anda juga tidak memerlukan peralatan khusus, seperti teleskop atau teropong, karena dengan mengamati langit dengan waktu setidaknya 30 menit agar mata Anda menyesuaikan diri dengan kegelapan.

Eta Aquarids dapat dilihat di belahan bumi utara dan selatan pada dini hari. Namun, sisi terbaik untuk menyaksikannya adalah belahan Bumi Selatan.Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Eta Aquarids Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids Cara Melihat Hujan Meteor Eta Aquarids Meteor Dunia Eta Aquarids Hujan Meteor Eta Aquarids

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Puncak Arus Balik: Waspadai Fenomena Microsleep, Apa Itu?Puncak Arus Balik: Waspadai Fenomena Microsleep, Apa Itu?Fenomena yang dikenal sebagai 'microsleep' ramai dibicarakan setelah sejumlah kecelakaan arus mudik dipicu oleh pengemudi yang mengantuk.
Baca lebih lajut »

Apa itu eMMC yang Sering Jadi Memori Internal HP, Apa Bedanya dengan UFS?Apa itu eMMC yang Sering Jadi Memori Internal HP, Apa Bedanya dengan UFS?Apa bedanya eMMC dan UFS sebagai memori internal HP?
Baca lebih lajut »

Ketum PBNU Tanggapi Fenomena Kawin Kontrak di Cianjur: Kawin dengan Syarat Waktu Itu Tidak BolehKetum PBNU Tanggapi Fenomena Kawin Kontrak di Cianjur: Kawin dengan Syarat Waktu Itu Tidak BolehKH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengomentari soal fenomena kawin kontrak di Cianjur, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »

BMKG Tegaskan Suhu Panas di Indonesia Tidak Berkaitan dengan Fenomena Heat Wave di AsiaBMKG Tegaskan Suhu Panas di Indonesia Tidak Berkaitan dengan Fenomena Heat Wave di Asiafenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan merupakan fenomena yang bersiklus terjadi setiap tahun.
Baca lebih lajut »

Fenomena Langka Orang Ramai Borong Kaca Mata Jelang Lebaran, Ada Apa?Fenomena Langka Orang Ramai Borong Kaca Mata Jelang Lebaran, Ada Apa?Banyak warga yang berbondong-bondong membeli kacamata jelang waktu Lebaran, ada apa?
Baca lebih lajut »

Fenomena Pepaya Busuk Berserakan di Pasar Induk Kramat Jati, Ada Apa?Fenomena Pepaya Busuk Berserakan di Pasar Induk Kramat Jati, Ada Apa?Pemandangan tak biasa sempat terjadi di kawasan Pasar Induk Kramatjati, Kampung Tengah, Jakarta Timur. Puluhan ton pepaya berserakan di sana.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 20:23:18