Ia menyampaikan niatnya untuk berpartisipasi aktif dengan alasan kepentingan nasional.
"Karena itu saya cawe-cawe. Saya tidak akan netral karena ini kepentingan nasional," ungkap Jokowi di Istana Negara, Senin kemarin.
Jokowi menekankan bahwa hal tersebut akan dilakukan dengan cara yang positif dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku."Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang," tuturnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo tersebut menegaskan bahwa pemilihan pemimpin pada 2024 adalah hal yang sangat krusial dan penting untuk Indonesia."Kesempatan kita hanya ada 13 tahun ke depan. Begitu kita keliru memilih pemimpin yang tepat untuk 13 tahun ke depan, hilanglah kesempatan untuk menjadi negara maju," kata Jokowi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dulu Sanggah Kini Blak Blakan, Apa Sebenarnya Maksud Presiden Jokowi Soal Cawe Cawe Politik?Presiden Jokowi kini tak ragu secara terus terang bicara jika dirinya memang cawe-cawe soal politik. Jokowi menyebut cawe cawe politik untuk kepentingan negara, bukan pribadi.
Baca lebih lajut »
Jokowi Selamati Erdogan yang Kembali Terpilih Jadi Presiden Turki, Ingin Perkuat HubunganPresiden Joko Widodo menyelamati Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang kembali terpilih sebagai presiden.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi: Selamat untuk Saudaraku Presiden Erdogan |Republika OnlineHubungan strategis Indonesia dan Turki akan terus berlanjut.
Baca lebih lajut »
5 Alasan Jokowi Ikut Cawe-cawe Suksesi Pilpres 2024Jokowi mengungkapkan 5 alasan ikut cawe-cawe dalam suksesi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca lebih lajut »
'Golden Glove De Gea Tak Berarti Apa-apa'Roy Keane tidak terkesan dengan penghargaan Golden Glove yang diraih David de Gea. Menurutnya, hal itu tidak membantu mendongkrak prestasi tim.
Baca lebih lajut »
Jokowi Ungkap RI Dibohongi Bertahun-tahun, Ini Persoalannya..Presiden RI Jokowi menyebutkan RI dibohongi bertahun-tahun, karena apa?
Baca lebih lajut »