Balitbangtan Kementan menegaskan produk antivirus akan diproduksi pihak swasta
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian , Fadjry Djufry, menegaskan produk antivirus corona berbasis tanaman atsiri akan diproduksi masal melalui pihak swasta. Menurutnya, Kementerian Pertanian hanya melakukan penelitian serta uji laboratorium saja.
Tak hanya dalam negeri saja, Balitbangtan tengah melakukan pendekatan kerja sama dengan mitra asing seperti perusahaan pharmaceuticals dari Jepang, Kobayashi dan Aptar Pharma dari Rusia. Kedua perusahaan tersebut sudah memiliki cakupan pemasaran di berbagai negara mulai dari Asia Tenggara, China, Jepang, AS, Rusia hingga Eropa.
"Produk ini dapat melegakan saluran pernapasan, kemudian menghilangkan lendir, pengusir serangga, disinfektan luka, penghilang nyeri, mengurangi mual, dan mencegah penyakit mulut," kata Indi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terkait Antivirus Eucalyptus, Kementan Hanya Melakukan PenelitianTerkait hadirnya antivirus Eucalyptus, Kementerian Pertanian (Kementan) hanya melakukan penelitian serta uji laboratorium saja. Kementan
Baca lebih lajut »
Kementan Gandeng Swasta Perbanyak Antivirus Buatan Anak BangsaAntivirus buatan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan ini bahkan telah berhasil mendapatkan hak patennya. Kementan
Baca lebih lajut »
PSSI Targetkan Indonesia Capai 16 Besar Piala Dunia U-20 |Republika OnlinePSSI menyiapkan timnas lewat pemusatan nlatihan dan uji coba.
Baca lebih lajut »
Kabupaten Semarang Uji Coba Kembali Layanan Posyandu |Republika OnlineDinkes telah menyusun protokol untuk menyesuaikan penerapan normal baru.
Baca lebih lajut »
Juli, Perusahaan Farmasi AS Siap Uji Coba Vaksin Covid-19 |Republika OnlineModerna berencana melanjutkan uji coba klinis tahap 3 vaksin Covid-19.
Baca lebih lajut »
Menengok Bus Gatotkaca yang Digunakan untuk Rapat Saat New NormalDinas Perhubungan Kota Solo melakukan uji coba meeting on the bus Gatotkaca di masa New Normal
Baca lebih lajut »