Antisipasi Potensi Tsunami Jawa Timur, Pemkab Pacitan Galakkan Rumus 20-20-20

Indonesia Berita Berita

Antisipasi Potensi Tsunami Jawa Timur, Pemkab Pacitan Galakkan Rumus 20-20-20
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Pemkab Pacitan terus mengedukasi warga dengan rumus 20-20-20. Ini menyusul informasi BMKG tentang potensi gempa dan tsunami di 8 wilayah Jatim.

Hal yang paling tampak adalah kesigapan masyarakat saat terjadi gempa. Mereka spontan keluar rumah dan menjauhi bangunan. Tentu saja tradisi tersebut harus tetap dijaga. Itu sekaligus wujud kearifan lokal guna membangun kesiapsiagaan.

"Dengan mengamati gejala alam yang terjadi. Kalau orang Jawa bilang 'Ilmu Titen', kemudian dipadukan dengan rumus 20-20-20 itu," tambah Mas Aji, sapaan Indrata Nur Bayuaji. merupakan metode yang dinilai efektif dan mudah diingat. Artinya jika terjadi gempa selama 20 detik, warga diimbau segera menuju ke tempat setinggi di atas 20 meter. Adapun waktu efektif untuk evakuasi selama 20 menit.Di wilayah Kabupaten Pacitan sendiri upaya antisipasi sudah dilakukan sejak lama. Pemkab telah menyiapkan belasan tempat pengungsian. Umumnya berupa perbukitan yang berjarak relatif dekat dengan permukiman. Akses menuju shelter pengungsian pun sudah cukup memadai.

"Kita sudah mempunyai shelter-shelter alami berupa perbukitan. Dan Insya Allah jaraknya tidak jauh ," katanya. Di sisi lain Mas Aji mengimbau masyarakat tetap tenang menyikapi informasi BMKG tersebut. Justru yang terpenting, lanjut dia adalah meningkatkan kesiapsiagaan. Tentu saja dengan mengacu prosedur mitigasi yang sudah ada.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Antisipasi Masuknya Teroris, Pemkab Merauke Tingkatkan Operasi YustisiAntisipasi Masuknya Teroris, Pemkab Merauke Tingkatkan Operasi YustisiPemkab Merauke meningkatkan operasi yustisi setelah 13 terduga teroris ditangkap di daerah itu. Upaya ini untuk mencegah masuknya orang yang berpotensi melakukan aksi terorisme di Merauke. Nusantara AdadiKompas justsayabi
Baca lebih lajut »

DKI Dalami Kasus 20 Warga Semper Barat Positif CovidDKI Dalami Kasus 20 Warga Semper Barat Positif CovidDKI Jakarta masih mendalami kasus infeksi corona yang terjadi pada 20 warga Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Baca lebih lajut »

20 Warga Semper Barat Jakut Positif Corona, Micro-lockdown Diterapkan20 Warga Semper Barat Jakut Positif Corona, Micro-lockdown DiterapkanSebanyak 20 warga yang bermukim di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, terpapar COVID-19. Lockdown mikro diberlakukan.
Baca lebih lajut »

Warga Semper Barat Ikut Tahlilan, 20 Orang Positif Covid-19Warga Semper Barat Ikut Tahlilan, 20 Orang Positif Covid-19Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, 20 orang positif Covid-19 di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. TempoMetro
Baca lebih lajut »

Terungkap, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya 20 Pejabat Dinkes Banten Ramai-ramai Mengundurkan DiriTerungkap, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya 20 Pejabat Dinkes Banten Ramai-ramai Mengundurkan DiriKomarudin mengungkapkan, pejabat yang menandatangani surat pernyataan sikap mengundurkan diri mengakui cara yang mereka lakukan tidak tepat.
Baca lebih lajut »

20 Orang Terpapar Covid-19, Satu RT di Cilincing Terapkan Lockdown20 Orang Terpapar Covid-19, Satu RT di Cilincing Terapkan Lockdown20 warga di RT 01/04 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara positif Covid-19 dan satu orang meninggal dunia akibat virus corona.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 07:31:32