Ma'ruf Amin menyebut pemerintah telah menyiapkan program-program padat karya untuk mengantisipasi pemutusan hubungan kerja (PHK) pekerja.
Makassar, Beritasatu.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut pemerintah telah menyiapkan program-program padat karya untuk mengantisipasi pemutusan hubungan kerja pekerja di sejumlah sektor industri.
"Pertama memang pemerintah meningkatkan padat karya ya, dari berbagai proyek-proyek kita dan kemudian juga dana desa 40 persennya juga dalam rangka padat karya," kata Wapres Ma'ruf Amin di Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu . Sebelumnya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan PHK marak terhadap pekerja di industri tekstil, alas kaki dan garmen karena melemahnya permintaan ekspor.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkominfo Minta Startup Lakukan Efisiensi Bukan PHKMenkominfo menyampaikan, langkah startup melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) justru membuat masalah baru.
Baca lebih lajut »
25.700 Pekerja Pabrik Sepatu Kena PHK, Ini 3 FaktanyaOmbudsman Republik Indonesia (ORI) menekankan badai pemutusan hubungan kerja (PHK) benar-benar sedang terjadi Indonesia.
Baca lebih lajut »
Ancaman PHK Jelang Penetapan UMK 2023 - Pikiran-Rakyat.comBayang-bayang pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal terhadap pekerja jelang ditetapkannya UMK tahun 2023.
Baca lebih lajut »
Alpha JWC Bongkar Biang Kerok Startup PHK KaryawanAlpha JWC menilai biaya operasional menjadi biang kerok para startup melakukan PHK karyawan.
Baca lebih lajut »
Terbongkar! Ini Alasan Sebenarnya Startup RI PHK MassalBadai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terjadi karena rasionalisasi perusahaan.
Baca lebih lajut »
Badai PHK Startup Ganas, Menghantam 59.710 PekerjaBadai PHK menghantam hampir 60 ribu orang karyawan perusahaan teknologi dan startup di November. Angka PHK global itu menjadi yang tertinggi selama tahun ini.
Baca lebih lajut »