Masyarakat jangan makan unggas dan mamalia yang sakit untuk mengantisipasi penularan flu burung pada manusia.
Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI , Achmad Farchanny Tri Adryanto mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi unggas dan mamalia yang sakit untuk mengantisipasi penularan flu burung pada manusia. Selain itu, selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat . Salah satunya bagi mereka yang sering bersentuhan dengan unggas, ia menyarankan untuk selalu cuci tangan menggunakan sabun setelah berkontak dengan unggas.
Bila ada kematian unggas atau hewan mamalia mendadak dalam jumlah banyak, segera laporkan ke dinas peternakan setempat. Sehingga bisa dicaritahu penyebabnya.Penularan penyakit flu burung pada manusia dapat melalui kontak langsung dengan unggas atau binatang lain yang sakit atau produk unggas yang sakit karena infeksi H5N1.
Penularan juga dapat melalui makanan, yang mana mengolah produk unggas, mengonsumsi produk unggas mentah atau yang tidak dimasak dengan sempurna di wilayah yang dicurigai atau dipastikan terdapat hewan atau manusia yang terinfeksi H5N1.Apa Gejala Flu Burung pada Manusia?Gejala klinis flu burung pada manusia mirip dengan flu biasa. Seperti demam lebih dari 38 derajat Celsius, batuk, dan nyeri tenggorokan.
Sejak saat itu hingga tahun 2017, tercatat sebanyak 200 kasus dengan 168 kematian, sehingga angka kematian sebesar 84%. Kasus-kasus tersebut tersebar di 15 provinsi dan 59 kabupaten/kota.
Unggas Sakit Ayam Mati Ayam Mati Mendadak Penularan Flu Burung
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Flu Burung Pandai Adaptasi, Penularan H5N2 di Meksiko Jadikan Pelajaran BersamaWHO menyatakan risiko virus flu burung H5N2 untuk masyarakat umum masih rendah, tetapi masyarakat tetap perlu waspada.
Baca lebih lajut »
Kewaspadaan akan Penularan Flu Burung DitingkatkanKasus flu burung mengancam masyarakat. Kewaspadaan perlu ditingkatkan, terutama dalam surveilans dan deteksi dini.
Baca lebih lajut »
Semakin Banyak Mamalia Terinfeksi Flu Burung Termasuk Tikus, Epidemiolog: Potensi Menular ke Manusia Lebih BesarFlu burung semakin banyak ditemukan di mamalia, potensi penularan ke manusia dan timbulkan pandemi meningkat.
Baca lebih lajut »
Burung-burung yang Memesona Jan Ethes dan AdiknyaMomong cucu menjadi agenda paling menyenangkan untuk kakek dan nenek. Presiden Jokowi tak terkecuali.
Baca lebih lajut »
Burung Paling Berbahaya di Dunia Kini Terancam PunahKini burung kasuari semakin langka, dan burung yang terkenal pemarah ini telah berstatus terancam punah.
Baca lebih lajut »
Australia Laporkan Kasus Infeksi Flu Burung Pertama pada ManusiaFlu burung H5N1 telah melanda dunia dalam beberapa tahun terakhir, membunuh miliaran burung dan ayam yang dibudidayakan.
Baca lebih lajut »