Ganjar Pranowo akan mengumpulkan bupati dan wali kota untuk membahas strategi mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang nataru.
Semarang, Beritasatu.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan mengumpulkan bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membahas strategi mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru .
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, harga bahan pokok biasanya relatif naik menjelang nataru. Oleh karena itu, Ganjar menyebut saat ini pihaknya terus mengawasi kenaikan ini. Sebelumnya, upaya antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok dan komoditas telah dilakukan seperti menggencarkan operasi pasar untuk memastikan persediaan, suplai, dan kestabilan harga di pasar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Ganjar Bakal Kumpulkan Bupati-Walikota JatengAntisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Ganjar Bakal Kumpulkan Bupati-Walikota Jateng GanjarPranowo
Baca lebih lajut »
Bahas Kenaikan Harga Bapok, Ganjar Akan Kumpulkan Bupati-Wali KotaTak hanya itu, Ganjar juga menginstruksikan jajarannya untuk mengecek langsung sejumlah gudang penyimpanan bahan pokok dan komoditas pangan.
Baca lebih lajut »
Ternyata, Ini Sumber Penurunan Pendapatan Orang RIKenaikan harga cabai merah ternyata berpengaruh terhadap kenaikan inflasi.
Baca lebih lajut »
Tidak Ada Kenaikan Harga, KAI Jual 2,2 Juta Tiket Jarak Jauh saat NataruPT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan tidak ada kenaikan harga tiket saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023. Total tiket kereta api (KA) jarak jauh yang dijual untuk periode nataru mencapai 2.248.898 dari periode 22 Desember 2022-8 Januari.
Baca lebih lajut »
Imbas Kenaikan Harga saat Nataru Memengaruhi Keputusan KonsumenOutlook sektor konsumer cukup menantang di sepanjang tahun ini. Mobilitas masyarakat yang membaik menjadi pendorong utama yang meningkatkan kembali, sebab konsumsi masyarakat merupakan kontributor ekonomi.
Baca lebih lajut »