Gunung Tangkuban Parahu erupsi dan meletupkan abu vulkanik. Sama seperti peristiwa erupsi lain, warga sebaiknya menggunakan masker untuk perlindungan diri.
. Menghirup abu vulkanik dalam jangka waktu lama berisiko merusak sistem dan saluran pernapasan.
"Imbauan mewakili dokter paru ialah bila beraktivitas di luar rumah, usahakan untuk selalu gunakan masker. Apapun jenis maskernya tentu akan sangat menolong. Persiapkan juga untuk masker cadangan bila masker terkena lembab, dan lain sebagainya," kata Ketua Divisi Paru Kerja dan Lingkungan dr Feni Fitriani Taufik, SpP, M Pd dari Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dalam wawancara dengan detikHealth saat terjadi hujan abu menyusul erupsi Gunung Anak Krakatau, akhir 2018.
Masker menjadi perlindungan yang paling mudah diakses dari risiko menghirup abu gunung api. Untuk perlindungan terbaik, bisa menggunakan masker tipe N 95 yang melindungi dari partikel abu. Masker jenis ini dapat menyaring hingga 95 persen partikel berbahaya yang cenderung tinggal lebih lama di udara dan terhirup.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tinggi Kolom Abu Vulkanik Tangkuban Perahu Capai 200 MeterKolom abu tebal dan berwarna kelabu itu condong ke arah timur laut dan selatan.
Baca lebih lajut »
PVMBG: Abu Erupsi Tangkuban Perahu Sudah tak Begitu PekatSaat ini Tangkuban Perahu hanya mengeluarkan uap air.
Baca lebih lajut »
Cerita Pedagang Saat Erupsi Gunung Tangkuban Perahu TerjadiPedagang di obyek wisata Tangkuban Perahu berhamburan saat erupsi
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Warga Sekitar Tangkuban Perahu Ikut InstruksiErupsi Gunung Tangkuban Perahu bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului gejala vulanik.
Baca lebih lajut »