Antisipasi Dampak Ketidakpastian, BI Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen

Suku Bunga Acuan Berita

Antisipasi Dampak Ketidakpastian, BI Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen
Ketidakpastian GlobalUtamaRapat Dewan Gubernur
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 45%
  • Publisher: 70%

Di tengah tren penurunan suku bunga, konflik geopolitik membuat ketidakpastian pasar keuangan. Suku bunga pun ditahan.

Keputusan tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berdasarkan hasil asesmen dalam

Kondisi pasar keuangan global, Perry melanjutkan, kembali dilanda ketidakpastian akibat ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi dunia pada 2024 diprakirakan tumbuh 3,2 persen dengan kecenderungan yang melambat. Oleh sebab itu, diperlukan kehati-hatian dalam merumuskan respons kebijakan dalam memitigasi dampak rambatan global. Kebijakan itu termasuk mengenai aliran masuk modal asing dan memperkuat stabilitas nilai tukar guna menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Pada 2024, BI memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada kisaran 4,7-5,5 persen dan akan meningkat pada 2025. Berbagai upaya perlu terus ditempuh untuk mendorong pertumbuhan, baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran, salah satunya dengan memperkuat bauran kebijakan BI. Setiap ruang potensial untuk pemangkasan kebijakan lebih lanjut harus dicadangkan untuk mengatasi risiko tren deflasi yang berkepanjangan.

Kemudian, tren berbalik dalam seminggu terakhir akibat meningkatnya tensi geopolitik global dan ketidakpastian menjelang pemilu AS. Berdasarkan data transaksi 7-10 Oktober 2024, investor asing mencatatkan jual neto sebesar Rp 2,84 triliun di pasar keuangan domestik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Ketidakpastian Global Utama Rapat Dewan Gubernur Pasar Keuangan Global Bank Indoensia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Era Suku Bunga Tinggi Selesai, Saatnya Investor Pesta Pora?Era Suku Bunga Tinggi Selesai, Saatnya Investor Pesta Pora?Era suku bunga tingi telah berakhir setelah BI dan The Fed kompak memangkas suku bunga
Baca lebih lajut »

Bank di RI Rela Pangkas Cuan, OJK Jelaskan AlasannyaBank di RI Rela Pangkas Cuan, OJK Jelaskan AlasannyaSuku bunga kredit per Agustus 2024 turun, sedangkan suku bunga simpanan naik.
Baca lebih lajut »

BI Masih Berpeluang Turunkan Suku Bunga di Tengah Volatilitas Rupiah Tahun IniBI Masih Berpeluang Turunkan Suku Bunga di Tengah Volatilitas Rupiah Tahun IniBI berpeluang menurunkan suku bunga acuan tahun ini seiring ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.
Baca lebih lajut »

Bos OJK Buka Suara Soal Dampak Pemangkasan Suku Bunga The FedBos OJK Buka Suara Soal Dampak Pemangkasan Suku Bunga The FedOtoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan pandangannya terhadap dampak pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (Fed).
Baca lebih lajut »

Dampak Fed Pangkas Suku Bunga ke Pemilu AS, Kamala-Trump Siapa Menang?Dampak Fed Pangkas Suku Bunga ke Pemilu AS, Kamala-Trump Siapa Menang?Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengungkapkan dampak kebijakan suku bunganya terhadap pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »

Dampak Pemangkasan Suku Bunga The Fed Terhadap Ekonomi GlobalDampak Pemangkasan Suku Bunga The Fed Terhadap Ekonomi GlobalThe Fed diprediksi akan memangkas suku bunga pada bulan September yang menjadi perdana sejak pandemi Covid-19. Kebijakan ini dinilai mempengaruhi pasar dan ekonomi global
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 01:11:50