Untuk mengantisipasi dampak covid-19, HNW meminta DPR RI memprioritaskan pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Bank Makanan. MPRRI
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta agar DPR RI untuk memprioritaskan pembahasan Rancangan Undang-Undang yang terkait dengan mengatasi dampak covid-19. Salah satunya adalah RUU Bank Makanan untuk Kesejahteraan Sosial sebagai antisipasi berkepanjangannya wabah Covid-19 di Indonesia, dan banyaknya korban secara sosial dan ekonomi akibat bencana nasional covid-19.
HNW yang juga Anggota Komisi VIII DPR RI yang salah satunya membidangi masalah kesejahteraan sosial menjelaskan bahwa kesejahteraan sosial merupakan salah satu imbas terberat dari pandemi Covid-19. “Ada banyak warga yang berkurang atau hilang penghasilannya dan daya belinya akibat pandemi ini. Padahal kebutuhan makanan sehari-hari tidak bisa ditunda-tunda.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Respons Covid-19, HNW Usul RUU Bank Makanan Jadi Prioritas | Republika OnlineRUU Makanan dinilai penting bagi kesejahteraan sosial di masa Covid-19
Baca lebih lajut »
Perangi COVID-19, HNW beri bantuan APD tenaga kesehatan di Jakarta“Harapannya dengan bantuan APD ini tidak ada lagi petugas medis yang terpapar Covid-19. Ini bentuk ikhtiar dan penghormatan terhadap para dokter dan perawat,' kata HNW.
Baca lebih lajut »
UPDATE 19 April: Bertambah 131, Kasus Covid-19 di Jakarta Jadi 3.033 OrangJumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.033 orang per Minggu (19\/4\/2020) ini.\n
Baca lebih lajut »
19 Eks Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Kaltara Positif Covid-19Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy melaporkan terdapat 19 mantan peserta Ijtima Ulama Gowa, Sulsel positif corona.
Baca lebih lajut »
UPDATE Covid-19 Sumsel 19 April: Jumlah Pasien Positif Jadi 84 OrangKasus positif corona baru di Sumsel pada 19 April 2020 menjadi 84 orang. Dari 30 kasus baru, rata-rata adalah warga Palembang.
Baca lebih lajut »
Per 19 April, Jumlah PDP Covid-19 di Indonesia Capai 15.646 OrangSementara data orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak lebih dari 178.000 orang per hari ini.
Baca lebih lajut »