Pemprov DKI Jakarta kembali melakukan operasi modifikasi cuaca OMC untuk mitigasi cuaca ekstrem dan antisipasi banjir selama tiga hari mulai besok
MegapolitanIlustrasi: Sejumlah petugas memasukan garam kedalam pesawat Cassa A-2104 untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca di Skadron Udara 2, Halim Perdanakusuma, Jakarta,mengatakan untuk modifikasi cuaca tahap dua ini, dia berharap proses tabur garam dengan pesawat dapat dilakukan pada malam hari agar distribusi hujan lebih merata dan lebih efektif menurunkan intensitas hujan.
Sebelumnya, OMC tahap pertama telah berlangsung pada Sabtu hingga Senin hari ini. Teguh pun mengklaim hasil dari OMC berhasil menekan intensitas hujan di Jakarta."Memang seperti yang disampaikan pada waktu rapat, rekayasa cuaca tidak berarti akan menghentikan hujan, tapi paling tidak akan mengurangi intensitas hujan secara signifikan. Dan kita lihat tanggal 7, 8 insya Allah hari ini juga akan hujan relatif ringan," ujar Teguh.
"Bila memang terjadi banjir, kita juga akan tingkatkan sinergi dan kolaborasi antar OPD terkait, pastinya juga kementerian dan lembaga terkait," ucap Teguh. PJ Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menyatakan, Upah Minimum Provinsi Jakarta tahun 2025 atau UMP 2025 Jakarta naik 6,5% menjadi Rp5.396.761.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Antisipasi Hujan di Hari Pilkada, Pemprov DKI Jakarta Matangkan Rekayasa Cuaca Bersama BMKG dan BPBDBerita Antisipasi Hujan di Hari Pilkada, Pemprov DKI Jakarta Matangkan Rekayasa Cuaca Bersama BMKG dan BPBD terbaru hari ini 2024-11-25 16:46:16 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Lakukan Modifikasi CuacaAntisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu Pemilihan Gubernur dan Wakil GubernurDKI Jakarta pada 27 November 2024
Baca lebih lajut »
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Pencoblosan Pilkada Jakarta, BPBD Lakukan Modifikasi CuacaBPBD DKI Jakarta melakukan modifikasi cuaca pada periode 26-28 November 2024 untuk mengantisipasi cuaca ekstrem saat Pilkada.
Baca lebih lajut »
Pemprov Jakarta Siapkan Opsi Rekayasa Cuaca untuk Antisipasi Hujan saat PencoblosanPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan langkah mitigasi terhadap potensi hujan saat masa pencoblosan Pilkada pada 27 November 2024. Opsi rekayasa cuaca dipilih sebagai bentuk antisipasi.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Jakarta akan lakukan rekayasa cuaca saat Pilkada 2024Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa cuaca pada saat penyelenggaraan ...
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI akan lakukan rekayasa cuaca hingga akhir 2024Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan melakukan rekayasa cuaca hingga akhir tahun 2024 guna ...
Baca lebih lajut »