Antibodi Balik Lawan Sistem Imun, Pasien Covid-19 Jadi Parah |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Antibodi Balik Lawan Sistem Imun, Pasien Covid-19 Jadi Parah |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Studi internasional mengungkap penyebab keparahan kondisi pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi internasional menyebutkan antibodi yang berbalik melawan sistem kekebalan tubuh sendiri adalah alasan keparahan penyakit parah dan kematian di antara seperlima pasien Covid-19. Antibodi jahat ini dikenal sebagai"autoantibodi" yang juga terdapat pada sebagian kecil individu yang sehat dan tak terinfeksi SARS-CoV-2.

"Prevalensinya meningkat seiring bertambahnya usia, ini dapat membantu menjelaskan mengapa orang lanjut usia berisiko lebih tinggi mengalami Covid-19 yang parah," demikian publikasi di laman Nature. Baca Juga Autoantibodi ini juga yang menyebabkan autoimun. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Science Immunology itu menunjukkan bahwa sekitar 10 persen orang dengan Covid-19 parah memiliki autoantibodi yang menyerang dan memblokir jenis interferon alias molekul protein dalam darah yang memiliki peran penting dalam melawan infeksi virus.

Tim di Rockefeller University di New York City, Amerika Serikat yang pertama kali mempelajari 3.595 pasien dari 38 negara dengan Covid-19 kritis. Artinya, individu tersebut cukup sakit untuk dirawat di unit perawatan intensif.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Diajukan Moderna ke Regulator AS, Vaksin Booster Tingkatkan Antibodi terhadap Varian Covid-19Diajukan Moderna ke Regulator AS, Vaksin Booster Tingkatkan Antibodi terhadap Varian Covid-19Diajukan Moderna ke Regulator AS, Vaksin Booster[/itaic] Tingkatkan Antibodi terhadap Varian Covid-19
Baca lebih lajut »

Mendagri Tito Temukan Pemda yang Unggah Data Lama Terkait Covid-19Mendagri Tito Temukan Pemda yang Unggah Data Lama Terkait Covid-19Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menemukan beberapa pemerintah daerah (pemda) yang mengunggah data lama kasus Covid-19.
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 di Klaten Menurun, Masyarakat Tetap Diminta WaspadaKasus Covid-19 di Klaten Menurun, Masyarakat Tetap Diminta Waspada'Sekalipun kasus covid-19 mulai menurun, protokol kesehatan tetap harus  dipatuhi. Memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir.'
Baca lebih lajut »

Penasihat Militer Senior Khamenei Meninggal, Diduga Akibat COVID-19Penasihat Militer Senior Khamenei Meninggal, Diduga Akibat COVID-19Sejumlah outlet media domestik menghubungan kematian Hassan Firouzabadi, pejabat militer tertinggi Iran, akibat COVID-19. Seorang penasihat militer senior untuk...
Baca lebih lajut »

Meski Zona Kuning, Tracing Covid-19 Tetap Gencar DilakukanMeski Zona Kuning, Tracing Covid-19 Tetap Gencar DilakukanKomandan Kodim 0816 Letkol Infanteri M Iswan Nusi mengatakan, petugas babinsa, bhabinkamtibmas bersama bidan dan perangkat desa gencar melakukan 3T di lapangan.
Baca lebih lajut »

Polda NTB Sorot Temuan BPK, Ada Potensi Korupsi Anggaran Covid-19 Rp2,32 MiliarPolda NTB Sorot Temuan BPK, Ada Potensi Korupsi Anggaran Covid-19 Rp2,32 MiliarPolda NTB tengah menyelidiki laporan dugaan pelanggaran pengunaan anggaran covid-19 di tiga OPD di Pemprov NTB yang merugikan negara Rp 2,32 miliar Covid-19
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 20:46:09