RADARSEMARANG.ID, Magelang - Polres Magelang Kota mengusut kasus anjing jenis Belgian Malinois yang diracun, kemudian dijual ke jagal. Tersangka adalah TA, 57, warga Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Kasatreskrim Polres Magelang Kota AKP Dwiyanto menjelaskan, pelaku beraksi dengan cepat.
– Polres Magelang Kota mengusut kasus anjing jenis Belgian Malinois yang diracun, kemudian dijual ke jagal. Tersangka adalah TA, 57, warga Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.
Kasatreskrim Polres Magelang Kota AKP Dwiyanto menjelaskan, pelaku beraksi dengan cepat. Kurang dari 3 menit, TA membawa kabur anjing betina seharga Rp 7,5 juta itu. Hasil pemeriksaan, TA menggunakan racun tikus yang dicampur ke nasi. Racun yang digunakan ini tidak menimbulkan bau atau aroma yang menyengat.“Sampai sekarang, racun tikus jenisnya apa masih didalami,” jelas Dwiyanto, saat jumpa pers, Jumat petang.
TA meracun dua anjing. Satu mati, dan satu lainnya masih hidup namun berjalan sempoyongan. Saat ini, anjing tersebut dalam perawatan pemiliknya JWS, warga Bogeman, Magelang Tengah. Pelaku mendapat permintaan untuk dicarikan anjing oleh pembeli. Keduanya saling mengenal. Oleh pembeli, daging anjing akan dibeli Rp 25 ribu per kilogram. Namun pelaku baru menerima Rp 100 ribu.“Pelaku ini melakukan secara acak. Muter-muter Magelang, kebetulan lihat anjing, putar balik dan langsung memberi makan yang sudah ada racunnya. Anjing itu terkapar, langsung dimasukkan dalam karung,” jelasnya.
Anjing kemudian dibawa pulang pelaku. Disimpan di dalam rumah selama enam jam. Barulah diantar ke jagal atau pembeli tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Praktik Perdagangan Daging Anjing Terungkap di MagelangPraktik perdagangan daging anjing terungkap di Kota Magelang. Anjing peliharaan milik warga Bogeman, Kota Magelang diduga diracun, kemudian dibawa ke tukang jagal. Anjing jenis Belgian Malinois bernama Owie itu pun ditemukan dalam kondisi mati di dalam karung.
Baca lebih lajut »
Menikmati Segarnya Es Murni Khas Magelang yang Usianya Lebih dari 50 TahunSalah satu es legendaris di Kota Magelang yang masih eksis meski usianya sudah lebih dari separo abad adalah Es Murni Magelang.
Baca lebih lajut »
Bersaing Menuju Kota Layak AnakPemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bersama kota-kota lain se-Indonesia tengah mengikuti kompetisi Kota Layak Anak. Terdapat 24 indikator penilaian.
Baca lebih lajut »
Dandim Minta Warga Merawat Hasil TMMDRADARSEMARANG.ID, MAGELANG – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 Kota Magelang selesai tepat waktu, 10 Mei sampai 8 Juni 2023. Talut makam di Kampung Nambangan berhasil terbangun dengan sempurna. Kegiatan ini pun resmi ditutup. Dandim 0705/Magelang Letkol Inf J
Baca lebih lajut »
Dibui Seumur Hidup, Pemuda di Magelang Ini Mengaku Menyesal Membunuh Keluarganya dengan RacunMajelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Mungkid menjatuhkan vonis penjara seumur hidup untuk terdakwa Dhio Daffa Syadilla. Ia dinyatakan terbukti membunuh keluarganya sendiri menggunakan racun.
Baca lebih lajut »
Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Diduga Rem Blong di MagelangSeorang pengendara sepeda motor berinisial AW (44), tewas tertabrak truk di jalur alternatif Magelang-Boyolali, Kecamatan Sawangan, Magelang.
Baca lebih lajut »