Anji tak sngka wawancaranya dengan Hadi Pranoto membuatnya diperiksa polisi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji, telah rampung menjalani pemeriksaan terkait dugaan penyebaran berita bohong melalui akun YouTube miliknya sekitar pukul 19.50 WIB. Anji mengaku, selama diperiksa, penyidik mencecarnya dengan 45 pertanyaan.
Anji menuturkan, dari sejumlah pertanyaan itu, penyidik meminta keterangan terkait akun YouTube miliknya, yakni Dunia Manji. Selain itu, polisi juga menanyakan kronologi pada saat ia mewawancarai Hadi Pranoto dalam video yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.Dia pun berharap agar kasus ini dapat segera selesai. Anji juga mengaku tidak menyangka tindakannya itu membawa dampak hingga dirinya dilaporkan ke polisi.
Anji memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks. Anji tiba di Polda Metro Jaya dengan didampingi pengacaranya, Senin sekitar pukul 10.20 WIB.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penyidik Beri 45 Pertanyaan, Anji: Saya PegelMusikus Anji dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik terkait kasus video wawancara dengan Hadi Pranoto, yang mengklaim telah menemukan obat virus corona atau covid-19. Anji
Baca lebih lajut »
Polisi Tunggu Anji Penuhi Panggilan Hari Ini |Republika OnlinePolisi memanggil Anji untuk kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks.
Baca lebih lajut »
Hari Ini Polisi Panggil Anji Terkait Konten Video Hoaks Temuan Obat Covid-19Pemanggilan Anji bertujuan untuk mengklarifikasi perihal konten video wawancara dengan Hadi Pranoto soal klaim temuan obat Covid-19.
Baca lebih lajut »
Anji Bakal Diperiksa Polisi Hari IniPolisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap penyanyi Erdian Aji Prihartanto alias Anji pada hari ini, Senin, 10 Agustus 2020.
Baca lebih lajut »
Infografis Melaporkan Anji dan Hadi Pranoto |Republika OnlineInfografis Melaporkan Anji dan Hadi Pranoto viruscorona coronavirus duniamanji
Baca lebih lajut »