Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengeluhkan masih rendahnya permintaan (demand) penumpang yang menggunakan layanan kereta api.
DIREKTUR Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengeluhkan masih rendahnya permintaan penumpang yang menggunakan layanan kereta api.
“KAI sudah mengoperasikan sejumlah kereta jarak jauh tetapi animo masih belum tinggi. Karena ada batasan selain jaga jarak dan kapasitas keretanya hanya 70% namun untuk penumpang harus memenuhi protokol standar kesehatan harus sehat dengan sertifikat rapid atau swab jadi belum banyak,” ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat dengan dengan Komisi VI DOR RI, Rabu .
Pihaknya pun memproyeksikan selama lima tahun ke depan, pada 2020 pendapatan PT KAI hanya mencapai Rp22,7 triliun hanya mengalami kenaikan dibandingkan 2019 sebesar Rp22,6 triliun. Karena perseroan masih belum meyakinkan bagaimana 2021 kondisi ekonomi dan transportasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KA dari dan menuju Jakarta mulai beroperasi kembali 10 JuliPT Kereta Api Indonesia menambah pengoperasian tiga Kereta Api Jarak Jauh untuk melayani masyarakat dari dan menuju DKI Jakarta serta ke berbagai rute lainnya ...
Baca lebih lajut »
Survei LIPI: Pengetahuan Warga tentang Satwa Liar dan COVID-19 RendahLIPI umumkan hasil survei tentang persepsi masyarakat tentang kaitan COVID-19, zoonosis, dan satwa liar. Hasilnya, pengetahuan masyarakat masih rendah. Ini detailnya: SurveiLIPI SatwaLiar via detikTravel
Baca lebih lajut »
Pemkot Pontianak Kaji Pembangunan Taman Khusus Sepeda |Republika OnlineAnimo masyarakat untuk bersepeda di Pontianak sekarang ini semakin tinggi.
Baca lebih lajut »
KAI Operasikan Kembali Kereta Argo ParahyanganKAI menambah tiga kereta api (KA) jarak jauh untuk melayani masyarakat dari dan menuju Jakarta serta ke berbagai rute lainnya termasuk Argo Parahyangan.
Baca lebih lajut »
Butuh Dana Rp 3,5 Triliun, KAI Minta Bunga Rendah ke PemerintahPT Kereta Api Indonesia (KAI) mengajukan dana talangan kepada pemerintah sebesar Rp3,5 triliun
Baca lebih lajut »
Senin Pagi, Penumpang KRL Asal Bogor Capai 15.000 OrangJumlah penumpang kereta api listrik (KRL) pada Senin pagi meningkat dibanding pekan lalu.
Baca lebih lajut »