Sedikitnya 439.974 hewan kurban disembelih pada perayaan Idul Adha 1443 H di Jawa Timur. Angka tersebut menunjukkan animo masyarakat untuk berkurban tetap tinggi di tengah wabah penyakit mulut dan kuku. Nusantara AdadiKompas
Tim dari Fakultas Kedokteran Hewan pada Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner, Universitas Brawijaya, Malang, memeriksa daging hewan kurban di rumah potong hewan setempat, Minggu .
SURABAYA, KOMPAS — Sedikitnya 439.974 hewan kurban disembelih pada perayaan Idul Adha 1443 H di Jawa Timur. Angka tersebut menunjukkan animo masyarakat untuk berkurban tetap tinggi saat situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19. Fenomena ini menjadi berkah bagi peternak ditengah merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku.
Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Jatim berlangsung kondusif. Kebutuhan hewan kurban terpenuhi dengan baik. Bahkan, penyembelihan hewan kurban, baik yang dilakukan di rumah pemotongan hewan maupun secara mandiri di masjid dan rumah warga, berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan terkait dengan wabah penyakit mulut dan kuku.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ratusan Ternak di Jateng Mati karena PMKRatusan ternak di Jawa Tengah atau Jateng mati akibat wabah penyakit mulut dan kaki atau PMK.
Baca lebih lajut »
PMK Hantui Hewan Ternak, Simak Ketentuan Pelaksanaan Kurban dari Pemerintah - Pikiran-Rakyat.comDi tengah wabah PMK yang mengintai hewan ternak, berikut ketentuan pelaksanaan kurban dari pemerintah.
Baca lebih lajut »
Iduladha 1443 H, Hewan Kurban yang Masuk Jakarta Capai 58.010 Ekor | Jakarta Bisnis.comHewan ternak yang masuk Jakarta melalui proses pemeriksaan di tengah wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).
Baca lebih lajut »
Tips dan Trik Membuat Sate di Tengah Wabah PMKDKPP Kota Bandung bagikan tips dan trik cara mengolah daging kurban di tengah wabah PMK. pmk
Baca lebih lajut »
Idul Adha Tanpa Sampah PlastikBupati Jember Hendy Siswanto menginformasikan bahwa di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), daging sapi dan kambing tetap aman dikonsumsi.
Baca lebih lajut »