Gubernur DKI Jakarta meminta Kementerian Kesehatan RI untuk transparan terkait data-data pasien positif Covid-19. / Megapolitan
Kendati demikian, sejak awal, Kemenkes tidak pernah transparan dalam membeberkan data pasien positif Covid-19 karena tidak ingin membuat masyarakat panik.Adapun, Anies mengaku sejak Januari hingga Februari 2020, Pemprov DKI Jakarta telah mendeteksi adanya kasus Covid-19 di Jakarta.
Namun, hasil yang disampaikan Kemenkes RI berbanding terbalik dengan laporan pemantauan Pemprov DKI. Pasalnya, kala itu, Kemenkes RI mengumumkan belum ditemukan adanya kasus Covid-19 di Jakarta.Tren penambahan kasus Covid-19 harian di Jakarta. Data dari tanggal 27 Maret hingga 12 Mei 2020. Terlihat pada grafik, pergerakan data masih belum stabil, kadang melonjak tinggi, keesokan harinya bisa langsung turun drastis.
"Menurut kami, bersikap transparan dan menginformasikan mengenai apa yang harus dilakukan adalah cara memberikan rasa aman. Namun, Kementerian Kesehatan mempunyai pandangan berbeda, transparan akan membuat panik," kata Anies dalam artikel Anies juga mengatakan angka kematian Covid-19 di Jakarta lebih tinggi dibandingkan angka kematian nasional akibat Covid-19 yang dirilis Pemerintah Pusat selama ini.
Tercatat 4.300 pemakaman jenazah pada paruh kedua Maret 2020 dan 4.590 pemakaman jenazah pada April 2020.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jumlah tes Covid-19 tak konsisten, peneliti: 'Puncak pandemi Covid-19 di Indonesia sulit diprediksi'Jumlah tes PCR di Indonesia fluktuatif dan belum mencapai sasaran 10.000 tes per hari. Peneliti mengatakan hal ini akan mempersulit prediksi puncak Covid-19 di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Hari Ini Ada 19 Provinsi Tanpa Kasus Baru COVID-19Jumlah kasus baru COVID-19 per hari ini turun dibandingkan kemarin, sementara jumlah provinsi tanpa kasus baru juga bertambah. Viruscorona
Baca lebih lajut »
Studi Ungkap Alasan Mengapa Pria Lebih Rentan Covid-19 |Republika OnlineDarah pria mengandung lebih banyak enzim yang digunakan virus untuk menginfeksi sel.
Baca lebih lajut »
Tak Percaya Kurva Covid-19 Melandai, Anies: Ini Tak Akan Segera BerakhirAnggapan Anies ini berbeda dengan pernyataan yang kerap dilontarkan pemerintah pusat bahwa kurva Covid-19 sudah melandai.
Baca lebih lajut »
Kepada Media Australia, Anies Mengaku Sudah Lacak Covid-19 Sejak Januari 2020Kepada dua media asing tersebut Anies mengaku mulai melakukan sejumlah langkah sejak 6 Januari.
Baca lebih lajut »
Kepada Media Australia, Anies Bingung Kemenkes Umumkan Zero Kasus Covid-19 pada Februari 2020Hal ini disampaikan Anies dalam wawancara bersama media Australia The Sydney Morning Herald dan The Age.
Baca lebih lajut »