Hal itu berbeda dengan pemda lain yang memetakan wilayah mereka berdasarkan jumlah kasus covid-19 menjadi zona merah, oranye, kuning, hingga hijau.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan tidak secara spesifik membagi wilayah Jakarta berdasarkan kasus covid-19.
Anies memiliki alasan tersendiri mengapa ia tidak memetakan wilayah dan membaginya per zona. Jakarta diketahui hanya mengenal wilayah zona merah yang dipaparkan ada di 68 RW di berbagai kelurahan."Menurut saya, tidak relevan lagi menyebut Jakarta zona merah atau zona lainnya karena sesungguhnya semuanya masih berisiko. Jadi jangan sampai ada kesan bahwa saya tempatnya aman karena bukan zona merah.
Menurutnya, meskipun ada wilayah di RW tertentu yang masih memiliki warga positif covid-19, bukan berarti seluruh wilayah di RW itu menjadi berstatus zona merah. Bukan hanya wilayahnya yang harus diwaspadai tetapi juga prilaku warganya. "Itu adalah ada kasus di RW itu dan sebagian dari RW malah warganya belum tentu berinteraksi dengan tetangganya. Ada yang malah berinteraksinya dengan koleganya di kantor karena bentuk perumahannya bentuk komplek. Komplek itu interaksinya seringkali lebih banyak dengan di luar daripada di dalam ," tuturnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengimbau agar warga Jakarta waspada dan tetap patuhi protokol kesehatan di manapun dan kapanpun."Jadi saya menghimbau kepada semua, di manapun Anda berada, tetaplah waspada, tetaplah ikuti protokol kesehatan. Jangan pernah menganggap bahwa kita sudah aman sekarang ini," tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies: Sudah tidak relevan sebut Jakarta sebagai zona merahAnies meminta agar warga Jakarta menaati semua protokol kesehatan selama masa PSBB transisi sebab kasus COVID-19 di Jakarta masih tetap naik turun hingga saat ini. COVID19 Anies PSBBJakarta Jakarta
Baca lebih lajut »
PDIP Kritisi Anies soal Ganjil Genap: Tak Relevan DiterapkanFraksi PDIP mengkritisi rencana kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan membatasi kendaraan bermotor dengan sistem ganjil genap di masa PSBB Transisisi.
Baca lebih lajut »
Anies Akan Buka RTH DKI, Ditutup Lagi Jika Kasus Corona NaikPemprov DKI akan membuka secara bertahap 16 taman dan ruang terbuka hijau dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan demi mencegah penyebaran corona.
Baca lebih lajut »
Anies Akan Tutup Lagi Tempat Wisata jika Ada Pengunjung atau Pekerja Positif Covid-19'Semuanya ada termasuk opsi penutupan sementara kembali karena kami punya ukurannya dan ukurannya nanti kami tentukan,' kata Anies.
Baca lebih lajut »
Anies: Jangan ke Rumah Ibadah Jika Tidak SehatGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga yang kurang sehat tidak datang ke tempat ibadah di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Baca lebih lajut »
Anies Ancam Tutup Mal jika Tidak Patuhi Aturan Jumlah PengunjungAnies mengatakan, pengelola harus bisa mengawasi jumlah pengunjung tidak lebih dari 50 persen.
Baca lebih lajut »