Mengutip sebait lirik dari Exist, grup asal Malaysia: Manis di bibir, memutar kata
DALAM pidato Upacara HUT RI ke-75, Senin Gubernur Anies Baswedan menyebut para petugas medis sebagai pahlawan karena berada di garda terdepan penanganan korona.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Sejumlah tenaga kesehatan ternyata belum mendapatkan insentif atas kerja keras mereka selama ini. "Kami dari Maret belum diberi insentif sampai saat ini," kata Banjar saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa Ia menjelaskan bahwa alur pengiriman insentif dilakukan oleh Pemprov DKI atau Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI ke masing-masing tenaga medis dan petugas rumah sakit
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
HUT Ke-75 RI, Anies Sebut Tenaga Kesehatan Sebagai PahlawanDikatakan Anies, ribuan dokter, perawat, seluruh tenaga kesehatan, tanpa ragu meletakkan dirinya sebagai benteng pertahanan terakhir melawan pandemi.
Baca lebih lajut »
Anies Sebut RI Diserang Musuh Tak Terlihat dan Berlipat GandaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut dalam peringatan HUT RI ke-75 tahun ini, Indonesia kembali diserang oleh musuh.
Baca lebih lajut »
Alami Lonjakan Kasus, Anies Sebut Ibu Kota Masih Aman Covid-19Rasio positif atau positivity rate penularan Covid-19 di Jakarta terus meningkat selama PSBB diberlakukan. Dalam sepekan...
Baca lebih lajut »
Anies sebut 75 tahun Indonesia saat kepahlawanan kembali munculGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut usia 75 tahun bagi Indonesia seperti saat ini, adalah saat kepahlawanan kembali bermunculan di tengah masyarakat, ...
Baca lebih lajut »
Di Hadapan KSAD dan Wakapolri, Anies Sebut Penanganan Covid-19 di Jakarta Berjalan BaikPemprov DKI Jakarta memastikan penanganan Covid-19 yang dilakukannya berjalan baik. Pemerintah dan masyarakat harus bisa...
Baca lebih lajut »
Anggota DPRD DKI Minta Gubernur Anies Terapkan Sanksi Pidana kepada Pelanggar Protokol KesehatanAnggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menyayangkan membludaknya pesepeda di Bundaran Hotel Indonesia (HI),...
Baca lebih lajut »