Penggratisan biaya rumah sakit (RS) tidak akan memberatkan keuangan daerah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk menggratiskan biaya rumah sakit bagi pengunjuk rasa. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan keputusan tersebut diambil karena alasan kemanusiaan.
Hal itu, kata Anies, karena pihak Pemprov DKI Jakarta ingin memastikan begitu masyarakat dengan kondisi medis memerlukan pelayanan kesehatan, ditangani oleh rumah sakit dengan sungguh-sungguh."Kami ingin jika ada kejadian orang dengan kondisi medis yang perlu pelayanan, kami ingin rumah sakit menangani tanpa khawatir dan ada pertanyaan nanti yang nanggung siapa? Pada saat menangani jangan khawatir, Pemprov akan tangani. Begitu," kata Anies.
"Sebenarnya secara jumlah, sebagai contoh misalnya yang terjadi 30 September 2019 malam kemarin, itu yang dibawa ke rumah sakit ada 210, tapi yang harus rawat inap 15. Jadi secara jumlah itu tidak banyak, intinya apapun status hukumnya, ketika seseorang membutuhkan pelayanan kesehatan ya harus diberikan," ucap Anies.
DKI menyebut mereka sengaja mengerahkan petugas ambulans untuk mempercepat penanganan korban dalam memperoleh pengobatan tim dokter berdasarkan permintaan dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya.Diketahui, aksi demonstrasi terjadi di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia dalam beberapa hari terakhir sejak Senin di gedung-gedung legislatif untuk menuntut pembatalan RUU KUHP, UU KPK dan peninjauan undang-undang lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies: Rumah sakit gratis bagi pengunjuk rasa merupakan kemanusiaanGubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan keputusannya untuk menggratiskan biaya rumah sakit bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan akibat efek dari ...
Baca lebih lajut »
Anies Jelaskan Alasan Menggratiskan RS bagi Pengunjuk RasaAnies Baswedan mengatakan faktor kemanusian mendasarinya menggratiskan biaya rumah sakit bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan saat demonstrasi.
Baca lebih lajut »
Anies: 210 Orang Dilarikan Ambulans DKI ke RS Usai Demo RusuhGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada total 210 orang yang dibawa ke rumah sakit usai demo berujung rusuh semalam. 15 di antaranya dirawat inap.
Baca lebih lajut »
Anies Sebut 210 Korban Demo Dibawa Ambulans ke Rumah Sakit“Tadi malam kami mengerakkan 29 ambulans yang berada di lapangan dan sampai dengan dini hari memang masih banyak bekerja,” kata Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »
Anies Perintahkan Satpol PP Jaga Ambulans Saat Demo BerlangsungAnies juga menegaskan ambulans milik pemprov DKI tidak disusupi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca lebih lajut »
Anies Pesan ke Mahasiswa Tetap Jadi Aktivis di Luar KelasMahasiswa diminta mengembangkan diri semasa kuliah.
Baca lebih lajut »