Anies: Pemprov DKI tak Pernah Lebihkan Data Kematian Akibat Covid-19 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Anies: Pemprov DKI tak Pernah Lebihkan Data Kematian Akibat Covid-19 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, apa yang disampaikan sejak awal pandemi merupakan data sesuai fakta yang ada.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak pernah melebih-lebihkan data kematian akibat pandemi Covid-19. Ia mengatakan, apa yang disampaikan sejak awal pandemi merupakan data sesuai fakta yang ada.

Baca Juga Anies menyebut bahwa data kematian tidak pernah ditutupi dan pihaknya mencatat lengkap data tersebut. Faktanya, kata Anies, pelayanan pemakaman yang dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI mengalami lonjakan signifikan mulai Februari 2020, mengalami lompatan jumlah pada Maret, tinggi pada April, dan tinggi sekali pada Mei 2020.

Akibat banyaknya pasien Covid-19 yang meninggal, Anies mengatakan, ia menyadari banyak anak-anak di Jakarta yang menjadi yatim, piatu atau yatim piatu. Anies menambahkan, atas hal tersebut pihaknya langsung mengadakan rapat khusus untuk membahas bantuan untuk para anak-anak yang orang tuanya wafat akibat Covid-19.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Anies Baswedan Tegaskan Pemprov DKI Tak Pernah Tutupi Data Kematian Covid-19Anies Baswedan Tegaskan Pemprov DKI Tak Pernah Tutupi Data Kematian Covid-19Anies Baswedan menyatakan, Pemprov DKI Jakarta memiliki data Covid-19 sangat lengkap, mulai dari kasus terkonfirmasi positif hingga kematian.
Baca lebih lajut »

Pemprov DKI Jemput Bola Jangkau Warga agar Mau Divaksinasi Covid-19Pemprov DKI Jemput Bola Jangkau Warga agar Mau Divaksinasi Covid-19Dinas Kesehatan DKI Jakarta pun melakukan berbagai upaya guna menjangkau warga agar mau divaksin covid-19.
Baca lebih lajut »

Pemprov DKI Buka Lowongan Kerja, Gajinya Rp 7,6 Juta!Pemprov DKI Buka Lowongan Kerja, Gajinya Rp 7,6 Juta!Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lowongan pekerjaan untuk minimal lulusan sarjana (S1). Gajinya Rp 7,6 juta.
Baca lebih lajut »

Vaksinasi Dosis 2 di DKI Capai 10.104.802 Orang, 27 Persen Warga KTP Non DKIVaksinasi Dosis 2 di DKI Capai 10.104.802 Orang, 27 Persen Warga KTP Non DKIPelaksanaan vaksinasi di DKI Jakarta terus dijalankan. Baik dosis pertama, kedua dan vaksin booster yang kini sudah mencakup 977.795 orang.
Baca lebih lajut »

Maju Jadi Bacaketum, Bang Joel Ingin KONI DKI Lebih TransparanMaju Jadi Bacaketum, Bang Joel Ingin KONI DKI Lebih TransparanBang Joel tak hanya mengusung program tapi sudah siapkan aplikasi agar KONI DKI ke depannya bisa lebih transparan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 22:56:32