Ali menyebut bahwa Timnas AMIN dibentuk untuk kepentingan memenangkan pasangan Anies-Muhaimin.
sudah dibubarkan. Ini setelah KPU RI menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres terpilih.
"Ya Timnas AMIN kan dibentuk untuk pemilu presiden, dengan selesainya semua tahapan-tahapan ya, selesai lah ya kan," ujar Ali saat dihubungi, Kamis . Anies tidak menjawab tegas tentang nasib Koalisi Perubahan saat ini. Ia hanya menyebut koalisi yang beranggotakan Partai NasDem, PKS, PKB, Partai Ummat tersebut dibentuk untuk kepentingan Pilpres 2024.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Timnas AMIN tegaskan Anies-Muhaimin tidak menentang bansosAnggota tim hukum Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Heru Widodo, menegaskan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu itu ...
Baca lebih lajut »
Respons Sudirman Said soal Kabar Renggangnya Parpol Pendukung AMIN di Koalisi PerubahanCo-captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Sudirman Said memberikan respons terkait kabar renggangnya Koalisi Perubahan pendukung pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Baca lebih lajut »
Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak MuhaiminMuhaimin Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin
Baca lebih lajut »
Akui Kalah Pilpres Usai Putusan MK, Cak Imin Ucapakan Selamat kepada Prabowo-GibranMuhaimin Iskandar (Cak Imin) mengakui bahwa dirinya bersama Anies Baswedan sudah kalah dalam Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
MK Panggil Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud untuk Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengirim delapan surat panggilan kepada semua pihak untuk hadir dalam sidang putusan sengketa 2024, Senin (22/4/2024).
Baca lebih lajut »
Anies-Cak Imin Tiba di MK, Harap Hakim Berperan Selamatkan DemokrasiAnies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba di Gedung Mahkamah Konstitus untuk menghadiri putusan sengketa Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »