Anies mengakui bahwa jumlah aparat penegakan hukum sangat terbatas untuk memastikan warga disiplin menjalankan ketentuan dalam PSBB transisi.
"Jumlah perkantoran. Jumlah pertokoan. Jumlah rumah ibadah. Jumlah kegiatan sosial. Luar biasa banyak. Mari kita semua ikut mengawasi dan bila menemukan penyimpangan, tegur, laporkan kepada kita, dan nanti kita akan tindak sesuai dengan semua peraturan yang ada.
"Apabila indikator epidemiologi menunjukkan kondisi yang semakin mengkhawatirkan, maka kami tidak segan-segan untuk menggunakan kewenangannya menghentikan proses transisi dan kembali kepada PSBB sebelum masa transisi ," tandas dia.Diketahui, Anies Baswedan, mengikuti ibadah salat jumat berjamaah pertama dengan protokol kesehatan pada masa PSBB Transisi Fase I di Masjid Fatahillah, Balai Kota pada Jumat siang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PSBB Transisi, Anies Tetap Minta Warga DKI Waspada Lonjakan KasusGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap mengingatkan warga agar taat menjalankan ketentuan PSBB transisi agar kasus Covid-19 tidak kembali melonjak.
Baca lebih lajut »
F-Gerindra Minta Anies Tak Perpanjang PSBB karena Jakarta Masuk Masa Krisis EkonomiFraksi Partai Gerindra DPRD DKI meminta Pemprov DKI tidak melanjutkan PSBB karena kondisi perekonomian Ibu Kota telah memasuki masa krisis
Baca lebih lajut »
PSBB Jakarta Transisi, Anies Ajak Warga Jalan Kaki dan BersepedaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat berjalan kaki dan bersepeda selama PSBB Jakarta pada masa transisi ini.
Baca lebih lajut »
Anies Perpanjang PSBB DKI Jakarta, Bulan Juni Jadi Masa TransisiBreakingNews Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Anies juga menetapkan bulan Juni ini sebagai masa transisi. PSBB Jakarta
Baca lebih lajut »