Nakes diminta bisa beristirahat selama dua hari usai divaksin untuk mengantisipasi adanya kemungkinan KIPI
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada Dinas Kesehatan untuk memberikan waktu berisitirahat bagi tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster. Hal itu ditujukan agar mengantisipasi adanya kemungkinan kejadian ikutan pasca-imunisasi .
"Itu ada yang merasakan panas, bahkan ada yang merasakan lengannya pegal tidak berfungsi dengan normal," ujar Anies saat berkunjung ke RSUD Tarakan, Jumat . "Sebab, mereka ini menjalankan tugas seperti tempat-tempat yang memiliki risiko penularan yang lebih tinggi daripada profesi-profesi yang lain," pungkas dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Minta Nakes yang Sudah Divaksinasi Booster Diberi Waktu Istirahat 2 HariHal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi munculnya kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) seringan apa pun.
Baca lebih lajut »
Anies Targetkan Vaksin Dosis Ketiga untuk Nakes Rampung Akhir AgustusHal itu disampaikan Anies Baswedan saat meninjau vaksinasi covid-19 dosis ketiga bagi tenaga kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, pada Jumat (6/8) ini.
Baca lebih lajut »
Anies: Vaksin Moderna Hanya untuk Nakes |Republika OnlineAnies Baswedan mengatakan saat ini ada 102.000 dosis vaksin moderna di Jakarta
Baca lebih lajut »
Tolak Ajakan Bisnis Dekorasi Pernikahan, Nakes Dibunuh KenalannyaPolisi mengatakan, para pelaku berharap korban mau memodali bisnis yang mereka rencanakan itu. Namun, korban menolak.
Baca lebih lajut »
Nakes di Madiun Mulai Terima Suntikan Vaksin Dosis Ketiga |Republika OnlinePemberian vaksinasi ketiga untuk tenaga kesehatan di Kota Madiun dimulai.
Baca lebih lajut »
Dukung Nakes di Padang, Apical dan Tanoto Foundation Donasi 18 Ton Oksigen CairSebanyak 18 ton oksigen cair bantuan dari Apical Group dan Tanoto Foundation diserahkan ke Kota Padang, Sumbar untuk membantu kebutuhan oksigen pasien COVID-19....
Baca lebih lajut »