Menurut Anies, banyak kabar simpang siur mengenai kericuhan dalam demo mahasiswa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat DKI Jakarta diminta untuk tidak mudah terpancing dengan kabar yang tersebar melalui media sosial yang belum terkonfirmasi. Sebab, hal tersebut justru tak jarang menyebarkan berita tidak benar sehingga memicu konflik di masyarakat.
"Kami juga minta agar jangan menyebarkan berita kabar yang juga tidak terkonfirmasi dengan benar," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Kamis . Baca Juga Menurut Anies, banyak kabar yang simpang siur mengenai kericuhan dalam demonstrasi mahasiswa dan pelajar saat unjuk rasa berturut-turut sejak Senin hingga Rabu yang cepat menyebar melalui medsos meski kabar itu belum tentu benar."Kecepatan pergerakan informasi sangat cepat dan belum tentu yang beredar dan berkembang merupakan informasi yang menggambarkan kenyataan," ujar Anies.
Karena itu, Anies mengajak pada semuanya elemen masyarakat terutama mahasiswa untuk tidak terbawa dengan kabar yang belum dikonfirmasi karena akan berujung pada adu argumentasi tanpa ada tujuan yang jelas."Lagi-lagi jangan terpancing untuk berdebat beradu argumentasi dan adu domba tanpa ada tujuan yang jelas, mari kita bangun suasana yang tenang," ucapnya.
Aksi demonstrasi terjadi di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia dalam tiga hari terakhir, yakni Senin , Selasa dan Rabu di gedung-gedung legislatif untuk menuntut pembatalan RUU KUHP, UU KPK dan undang-undang lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Minta Warga Jakarta Jangan Mudah Terpancing Berita MedsosMenurut Anies Baswedan banyak informasi yang simpang siur di media sosial yang perlu dikonfirmasi lagi, sehingga tidak memunculkan berita bohong atau hoaks.
Baca lebih lajut »
Anies Baswedan: Ambulans DKI Menyelamatkan Begitu Banyak MasyarakatGubernur Anies Baswedan sangat bangga dengan kerja para petugas medis yang mengoperasikan ambulans Pemprov DKI Jakarta selama kerusuhan di sekitar gedung parlemen AmbulansPemprovDKI
Baca lebih lajut »
Masyarakat Minta Pemerintah Pusat Cepat Tangani KarhutlaAda tiga kementerian yang bertanggung jawab terkait kasus karhutla yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Pertanian.
Baca lebih lajut »
Demo SMK,Anies minta sekolah mendata siswanyaMenyusul aksi demonstrasi oleh pelajar SMK pada Rabu (25/9) siang hingga Kamis dinihari di sekitar Gedung DPR RI yang berujung ricuh, Gubernur DKI Jakarta ...
Baca lebih lajut »