'Saya sebagai kader Gerindra saya dukung pak Prabowo Subainto sebagai capres 2024-2029 ya.”jelas Riza pada wartawan, Sabtu (17/9/2022).
JAKARTA, KOMPAS.TV - Mengutip wawancara Anies Baswedan bersama Reuters, ia mengaku siap maju jadi calon presiden jika ada partai yang mengajaknya.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," kata Anies kepada Reuters. Meski begitu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria secara blak-blakan menyatakan bahwa siapa saja bisa maju untuk capres, namun dirinya tetap mendukung Prabowo Subianto. “Saya sebagai kader saya punya ketum yang juga mencalonkan. Bagi pak Anies itu hak pak Anies, ada pak Ganjar, ada cak Imin, mba Puan, pak Airlangga, Erick Thohir siapa saja silakan. Tentu saja semua melalui mekanisme yang ada. Saya sebagai kader Gerindra saya dukung pak Prabowo Subainto sebagai capres 2024-2029 ya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Jawab Isu Jadi Cawapres Prabowo: Saya Tidak Mau!Presiden Joko Widodo alias Jokowi angkat bicara mengenai isu dirinya dipasangkan dengan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Anies Siap |em|Nyapres|/em|, Wagub DKI Jakarta: Saya Pilih Prabowo |Republika OnlineAnies mengaku masih belum mengamankan tiket pencalonan dari partai politik.
Baca lebih lajut »
Anies akan Nyapres, Riza: Silahkan Saja, Saya Dukung PrabowoRiza, sebagai kader dari Partai Gerindra dan juga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra DKI Jakarta, menyatakan akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Eko Kuntadhi: Saya Bertanggung Jawab Atas Semua Unggahan Saya di Medsos |Republika OnlineEko Kuntadhi telah mundur dari jabatan ketua umum Ganjarist.
Baca lebih lajut »
Irjen Napoleon Emosi Ditanya Bantuan Hukum AKBP Jerry: Saya Juga Punya Hak Dibela | merdeka.comSemua anggota polisi, kata Napoleon yang terjerat kasus hukum berhak mendapatkan bantuan hukum. Termasuk dirinya yang tersandung perkara red notice Djoko Tjandra dan kasus menganiaya M Kece.
Baca lebih lajut »