Awalnya, Anies kerap menyebut Jakarta memiliki 20 titik yang mengalami penurunan muka tanah. Namun terbaru, dia mengklaim hanya tinggal 5 titik.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan ada 5 titik di wilayah Ibu Kota yang mengalami penurunan muka tanah.
Awalnya, Anies mengklaim bahwa Jakarta memiliki 20 titik penurunan muka tanah. Seiring berjalannya waktu, Anies menyebut hanya tersisa 5 titik. Menurutnya, pengurangan itu menandakan aktivitas pengambilan air tanah mulai berkurang. "Kita sadari di Jakarta selama beberapa tahun terakhir permukaan tanah yang dulu jumlah penurunan lebih dari 20 titik, sekarang turun jadi 5 titik," tutur Anies dalam diskusi virtual, Rabu .Menyoroti pasokan air bersih, Anies mengatakan kebutuhan air sudah tersebar merata di wilayah Ibu Kota. Salah satunya, melalui ketersediaan aliran air minum .
Untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi warga, Pemprov DKI telah mengeluarkan sejumlah regulasi. Misalnya, Pergub DKI Nomor 16 Tahun 2020, hingga revisi Pergub DKI Nomor 57 Tahun 2021.Tak hanya itu, Pemprov DKI juga menyiapkan subsidi penggunaan air bersih sebesar Rp33,68 miliar pada APBD-P 2021 dan APBD 2022. Subsidi air bersih yang disediakan oleh PAM Jaya memiliki anggaran Rp3.550 per meter kubik.
"Saya berikan contoh ilustrasi. Sebelum ada subsidi keluarga sederhana, di Pulau Seribu harus mengeluarkan Rp32 ribu per meter kubik. Alhamdulillah dengan ada subsidi, sekarang menjadi Rp3.550 per meter kubik. Turunnya hampir 90%," pungkas Anies.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PDIP DKI Puji Jokowi yang Tak Klaim Sepihak soal Penanganan COVIDPresiden Jokowi mengatakan pandemi COVID-19 semakin baik berkat kerja keras seluruh pihak. Anggota Fraksi PDIP DKI Jakarta pun memuji.
Baca lebih lajut »
Anies: Layanan Air Bersih Terjangkau Kurangi Penurunan Permukaan Tanah di JakartaGubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, layanan air bersih yang terjangkau dapat mencegah penurunan permukaan tanah Jakarta.
Baca lebih lajut »
Baliho 'Anies For 2024' Dicopot, Wagub DKI Ingatkan Aturan PemasanganBaliho bertulisan 'Anies For Presiden 2024' di Palmerah sudah dicopot. Wagub DKI mengatakan ada ketentuan pemasangan baliho yang harus dipatuhi semua pihak.
Baca lebih lajut »
Wagub DKI soal Spanduk Anies For Presiden 2024: Era DemokrasiMenurut Ahmad Riza Patria, saat ini adalah era demokrasi. Wajar bila seorang tokoh memasang spanduk, termasuk spanduk menjelang Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Wagub DKI: Pemprov DKI Sudah Mulai Ambil Langkah Antisipasi BanjirLangkah antisipasi oleh Pemprov DKI juga dilakukan dengan mempersiapkan kemungkinan bertambahnya titik banjir.
Baca lebih lajut »
Soal Spanduk 'Anies Baswedan for Presiden 2024', Wagub Jakarta: Ini Era Demokrasi - Tribunnews.comWakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, memberi tanggapan soal spanduk 'Anies Baswedan for Presiden 2024'.
Baca lebih lajut »