Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa kemacetan di Jakarta terus mengalami penurunan tiap tahunnya.
Menurut Anies, tahun 2017 ketika dirinya mulai bekerja sebagai gubernur, Jakarta duduk di ranking tiga sebagai kota paling macet di dunia. Namun begitu, saat ini ia mengaku bahwa peringkat tersebut sudah turun menjadi 46.
Baca juga:Penataan Permukiman Cara Atasi Banjir Rob di Pekalongan RayaBerdasarkan data dari TomTom Traffic Index, tingkat kemacetan di DKI Jakarta memang terus membaik sejak 2017. Saat itu, tingkat kemacetan di ibu kota sebesar 61 persen dan masih berada di peringkat ke-3 kota termacet sedunia. Menurut Anies, kemacetan tersebut bisa terurai lantaran pola hidup masyarakat Jakarta yang mulai berubah. Asalnya, warga Jakarta lebih senang menggunakan kendaraan pribadi, sedangkan sekarang sudah banyak warga yang mulai beralih menggunakan transportasi umum.