Anies Diduga Langgar Aturan Kampanye, Putusan Bawaslu Menyatakan Begini AniesBaswedan
jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu mengeluarkan putusan terkait dugaan Anies Baswedan melanggar aturan kampanye pelaksanaan Pemilu 2024.
"Bawaslu menyatakan laporan dugaan pelanggaran yang disampaikan pelapor atas nama MT terkait adanya peristiwa penandatanganan petisi dukungan jadi presiden yang dilakukan terlapor AB pada 2 Desember 2022 di Masjid Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh, tidak memenuhi syarat materiel," ujar anggota Bawaslu RI Puadi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wali Kota Depok Mohammad Idris Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar UU Perlindungan AnakWali Kota Depok Mohammad Idris dilaporkan ke polisi atas dugaan melanggar UU Perlindungan Anak, pelapornya Deolipa Yumara. TempoMetro
Baca lebih lajut »
Bawaslu: Pelaporan Terhadap Anies Tak Penuhi Syarat MateriilBawaslu: Pelaporan Terhadap Anies Tak Penuhi Syarat Materiil. Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja Bawaslu, menegaskan Bawaslu menolak menindaklanjuti laporan tersebut karena bukti atau syarat materiil pelapor kurang.
Baca lebih lajut »
Bawaslu: Laporan dugaan pelanggaran Anies tak penuhi syarat materiilBawaslu menyatakan laporan dugaan pelanggaran terkait adanya peristiwa penandatanganan petisi dukungan menjadi presiden yang dilakukan terlapor Anies Baswedan tidak memenuhi syarat materiil.
Baca lebih lajut »
Sawah di Bandung Barat Terendam Lumpur, Proyek Kereta Cepat Diduga Jadi Penyebab - Pikiran-Rakyat.comSawah di Cikalongwetan Bandung Barat terendam luapan air Sungai Cilangkap diduga akibat proyek Kereta Cepat.
Baca lebih lajut »
Langgar Aturan Impor, Ratusan Ribu Pisau Cukur Asal China Disita di Semarang | merdeka.comAparat gabungan Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang berhasil menggagalkan pengiriman 403.200 pisau cukur impor asal China. Ratusan ribu pisau cukur merek Getlitey disita lantaran kedapatan melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Baca lebih lajut »