Anies: COVID-19 di Jakarta Melandai, Tapi Dampak Akibatnya Belum Selesai

Indonesia Berita Berita

Anies: COVID-19 di Jakarta Melandai, Tapi Dampak Akibatnya Belum Selesai
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 51%

Anies Baswedan berbicara mengenai dampak akibat COVID-19 yang terlihat semakin nyata dibalik melandainya wabah tersebut. Dampak itu menurutnya sangat dirasakan di sektor perekonomian. VirusCorona Jakarta

saat ini turun 40 triliun akibat relokasi anggaran untuk fokus penanganan COVID-19. Penurunan tersebut disebut pertama kalinya dalam sejarah.

"Pendapatan pajak turun dari 50,17 T menjadi 22,5 T, tinggal 45 persen. Anggaran kita turun dari 87,9 T menjadi 4,2 T, tinggal 53 persen. Belum pernah dalam sejarah Pemprov DKI kita mengalami penurunan pendapatan sebesar ini yaitu lebih dari 40 T," ujarnya.Untuk menutupi dampak itu, Anies mengambil konsekuensi dengan merelokasi anggaran diberbagai sektor. Kecuali anggaran yang diprogramkan untuk kesejahteraan rakyat.

"Konsekuensinya, keputusan relokasi anggaran harus diambil, tidak ada pilihan. Dalam kondisi pendapatan yang berkurang separuh, maka kita harus relokasi, kita harus lakukan pengurangan anggaran di berbagai sektor, belanja langsung ataupun belanja tidak langsung, semua mengalami pemangkasan dan pemangkasanya drastis," katanya.

"Dibalik pemangkasan itu semua, program- program yang terkait dengan bantuan rakyat prasejahtera dipertahankan,anggaran sebesar 4,8 T untuk rakyat prasejahtera tak diubah. Biaya menangani bencana yang semula hanya 188 M sekarang menjadi 5 T ini adalah untuk penanganan kesehatan dampak sosial ekonomi bantuan sosial terkait dengan COVID-19," lanjut Anies.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dampak Covid-19, 86 Juta Anak Terancam MiskinDampak Covid-19, 86 Juta Anak Terancam MiskinKeruntuhan ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19) mengancam lebih dari 86 juta anak di dunia hidup dalam kemiskinan sampai akhir 2020.
Baca lebih lajut »

Anies Baswedan Soal Covid-19 di DKI: Wabahnya Melandai, Masalahnya Belum UsaiAnies Baswedan Soal Covid-19 di DKI: Wabahnya Melandai, Masalahnya Belum UsaiAnies menyebut, melandainya penyebaran virus corona di Jakarta karena ketaatan masyarakat menjalani protokol kesehatan selama PSBB.
Baca lebih lajut »

Anies Baswedan: Pendapatan Pajak DKI Turun Puluhan Triliun Akibat Covid-19Anies Baswedan: Pendapatan Pajak DKI Turun Puluhan Triliun Akibat Covid-19Selain pendapatan pajak, APBD DKI Jakarta juga menurun, dari Rp 87,9 trilun menjadi Rp 47,2 triliun.
Baca lebih lajut »

Berdamai dengan Covid-19 di Laga Sepak Bola Eropa – Bebas AksesBerdamai dengan Covid-19 di Laga Sepak Bola Eropa – Bebas Akses[RISET] Pelonggaran karantina di Eropa membuat laga sepak bola di beberapa negara mulai kembali digelar dengan diiringi penerapan protokol kesehatan. Kerumunan penonton kini tak lagi mengiringi riuhnya pertandingan sepak bola. Riset adadikompas
Baca lebih lajut »

Tinjau Protokol New Normal ke Kemenkes, Satgas Covid-19 DPR Minta Semua Sektor SiapTinjau Protokol New Normal ke Kemenkes, Satgas Covid-19 DPR Minta Semua Sektor SiapSebelum diputuskan kapan New Normal dimulai, harus disiapkan dahulu protokol untuk keselamatan rakyat. NewNormal
Baca lebih lajut »

DKPP: Gugus Tugas Covid-19 Setuju Pilkada Digelar Desember |Republika OnlineDKPP: Gugus Tugas Covid-19 Setuju Pilkada Digelar Desember |Republika OnlineDKPP mengatakan Gugus Tugas Covid-19 setuju pilkada digelar pada Desember 2020.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 14:07:03